Jumat, 15 Mei 2020

Kesalahan Secara Umum Yang Dilakukan Seorang Backpacker Pemula

Pengalaman yang kami rasakan saat menjadi seorang backpacker pemula membuat kesalahan tentu ketika flash back sejenak akan membuat kami tertawa geli sendiri. Kesalahan ini membuahkan kami menjadi lebih memahami ternyata pengalaman ini menciptakan kami lebih smart buat melakukan perjalanan berbiaya murah ke negara yg akan didatangi. Kesalahan ini berakibat kami lebih bersemangat untuk tetap melakukan perjalanan walaupun saat itu dan dijawab ketika kini cita rasanya kok segitu "bloondanquot; nya menyebabkan semua biaya hingga kecapekan yg ditimbulkan sang efek kesalahan itu kami memberanikan diri buat menulis artikel ini agar rekan backpacker pemula yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri nantinya nir mencicipi apa yang sudah kami rasakan agar ketenangan & porto yg disiapkan sangat terjangkau bahkan sesuai menggunakan budget.

Poto credit: content.Sierraclub.Org

Apa saja kesalahan generik yang dilakukan sang backpacker pemula ketika melakukan traveling ke luar negeri pertama kali, jawabannya ada pada tulisan yg kami tulis ini. Berikut penjelasan lengkapnya:

#1. Kesalahan Sangat Membekas Sekali Membawa Barang Bawaan Sangat Banyak Saat Traveling.

Rasanya pakaian satu lemari ingin dibawa seluruh, cita rasanya tidak relatif sandang yang dibawa saat traveling nanti. Sugesti ini selalu terdapat dipikiran disaat mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa dengan mondar-mandir di depan lemari & melihat pakaian yang ada resah mau bawa apa. Semua pakaian cita rasanya krusial dan rasa kurang selalu menbayangi sehingga waktu berfikir menjadi sangat panjang akhirnya selalu molor terus. Dengan kesalahan ini kami rasakan jumlah yang dibawa semakin banyak sehingga tas backpack ukuran buat melakukan perjalanan 4 hari sebagai sangat penuh bahkan sulit buat dipasang reseletingnya.

Akibatnya, kami harus membayar ekstra bagase yg melebihi kuota yang ditetapkan oleh Air Asia dalam saat itu. Biaya tambahan yg sebenarnya nir perlu kami keluarkan terpaksa wajib dibayar, saat pada negara tujuan hanya beberapa potong saja yg terpakai & sisanya menganggur & masih rapi hingga pulang ke tempat tinggal dan dimasukan ke lemari menggunakan lipatan yang sama juga. Pelajaran buat backpacker pemula merupakan: bawa sandang secukupnya sesuaikan dengan jumlah hari traveling. Bawa yang paling penting saja dengan kenyataan hanya 4 hari traveling saja relatif memadaai hanya 7 kg saja tidak perlu biaya bagase tambahan & dapat dibawa pribadi ke kabin penumpang.

#2. Semuanya Ingin Dikunjungi Ternyata Saat Diperjalanan Malah Banyak Tak Didatangi.

Melihat postingan menurut beberapa sahabat yg telah terdapat di media umum mereka membuahkan keinginan tersendiri buat saya pada ketika itu ingin menjelajahi seluruh tempat wisata tadi. Bahkan menggunakan asa ini bisa membuat batin bergejolak & ingin semuanya dikunjungi. Karena saat pertama kali kami nir membuat itinerary perjalanan yang cukup rinci dan detail menyebabkan penekanan bepergian menjadi bias. Setelah diperjalanan telah menetapkan planning ke tempat wisata eksklusif secara datang-tiba dirubah tujuannya sebagai akibatnya saat kami poly dihabiskan dijalan. Rencana tinggal planning hanya beberapa loka wisata saja yang terkunjungi itupun tidak prioritas. Dengan pengalaman ini kami menyadari bahwa itinerary atau daftar perjalanan sangat krusial bahkan menjadi rincian perjalanan yg harus didatangi satu per satu dan pastinya selama trip sebagai fokus nir melenceng dari yang ditetapkan.

Baca pula:

Begini Cara Bawa Bagasi Cukup 7 Kg Saja Boleh Masuk Kabin Penumpang Oleh Airline Air Asia

Jangan Pernah Abaikan Hal Penting Ini Sebelum Memutuskan Travelling Ke Luar Negeri

#3. Mimpi Buruk Dengan Rekan Traveler Lain Ajak Trip Bareng.

Memang melakukan traveling bareng menggunakan traveler lain sangat menyenangkan lantaran terdapat teman yg akan mendampingi, tidak baper atau takut ketika melangkahkan kaki untuk menghabiskan waktu traveling nanti. Pastinya dengan rekan satu bepergian mempunyai sifat yg anda sukai tentu ok saja bagaimana sebaliknya pasti akan menjadi mimpi tidak baik. Pengalaman kami dalam ketika backpacker pertama kali mendapatkan rekan yang relatif nyaman bahkan masih bisa ditolerasnsi hal yg nir diinginkan. Khusus rekan backpacker pemula harus mengetahui karakter rekan yg akan dijadikan partner lantaran akan berpengaruh pada hal yang tidak nyaman seperti tidak se tipe hingga tidak sama karakter. Kami sudah mengulas di artikel terpisah & bisa anda pelajari tipe misalnya apa yang anda inginkan.

PENTING!Saat Anda Ingin Traveling Bareng: Tipe Traveler Mana Paling Mendekati Gaya Karaktermu

#4. Banyak Rencana Banyak Acara.

Memang sahih adanya ketika kami melakukan bepergian pertama kali sangat senang & poly sekali planning ketika berada di negara tujuan sebelum dilakukan perjalanan. Bayangkan terasa di waktu itu merupakan indah & semua ingin didatangi. Setelah hingga pada tujuan negara yang menjadi tempat untuk liburan ternyata hasilnya kami kewalahan sendiri, poly rencana & poly program yang akan sebagai kecapekan taraf tinggi & akhirnya sampai pada hotel lebih banyak istirahatnya. Setiap bepergian yang dilakukan badan terasa capek dan pribadi kembali ke hotel, begitu seterusnya. Jadi, sebagai mimpi buruk dan membuat badan rasa remuk tidak karuan. Akhirnya solusi terbaik merupakan pilih yang paling prioritas, paling trending sampai paling gw banget agar nir terjai apa yang kami alami.

#5. Kesalahan Memilih Tas Backpack.

Memang pernah kami rasakan disaat terjadi kesalahan membawa tas backpack. Perlengkapan yg dibawa cenderung sangat padat sehingga barang yg disimpan di tas backpack tadi mengakibatkan jahitan robek akibatnya keamanan waktu membawa sebagai atensi sangat tinggi. Robek yg terjadi terlihat barang keluar sehingga muncul ketakutan bagi kami saat memasukan ke bagase pesawat. Ada hal yang ditakutkan sangat prinsip yaitu tas mampu saja robek menyebar mengakibatkan sandang sanggup saja berantakan. Tetapi, waktu hingga ke tanah air tidak terjadi. Khusus backpacker pemula pastikan berukuran tas backpack sesuai menggunakan daya simpan tas agar tidak terjadi seperti pengalaman kami. Jumlah barang cukup & tas mampu menyimpan semua barang anda seluruh.

#6. Kalap Belanja Oleh-Oleh Berakibat Biaya Ekstra.

Telah sampai di negara tujuan akan selalu kalap saat berada pada lokasi tempat belanja oleh oleh menggunakan pilihan poly harga murah. Apalagi jumlah pembelian lebih banyak akan mendapatkan harga grosir bahkan anda tidak akan percaya dengan jumlah poly dapat harga grosir dapat ditawar lagi. Fenomena ini juga kami rasakan, kalap & ingin beli semua lantaran aji mumpung berada pada negara yang disenangi eksklusif beli banyak. Tidak terasa barang yang sudah ada melebihi kuota, & akibatnya tas backpack penuh harus membeli tas baru buat menyimpan oleh-oleh yg sudah menggunung. Pelajaran ini harus menjadi perhatian bagi rekan backpacker pemula jangan hingga gara-gara harga murah anda menjadi tidak sanggup kontrol diri yg akan menyusahkan diri anda sendiri, nir hanya jumlah uang ekstra yang lebih banyak dikeluarkan namun tas baru yg wajib dibeli buat membawa barang yang telah dibeli, akhirnya ekstra biaya tambahan bagase yang jauh lebih mahal diluar ekspektasi anda.

#7. Tidak Ada Persiapan Khusus Hanya Mengalir Seperti Air Saja.

Perasaan saat nir terdapat persiapan memang terasa sekali, saat melangkah nir ada tujuan hanya mengikuti seperti air mengalir. Jangan lakukan hal seperti ini karena akan merugikan diri anda sendiri. Bayangkan buat hingga ke negara tujuan ini anda sudah menabung sekian usang dan mempersiapkan semua akomodasi yang relatif mahal ini terbuang begitu saja gara-gara nir terdapat persiapan spesifik. Traveler smart dan cerdas akan menyiapkan semuanya bahkan harus detail. Dimulai menurut tiket pesawat udara, hostel, transportasi, dan lain sebagainya wajib diteliti. Alasannya merupakan uang yang akan dikeluarkan sebagai imbas dari aktifitas ini. Harus terdapat persiapan spesifik memang wajib , anda wajib mempersiapkan fisik dan mental buat menghadapi semua rintangan yg akan dihadapi. Dimulai menurut antri di imigrasi yang sangat panjang, perjalanan menggunakan waktu yang sangat panjang, sampai antri merogoh bagase. Ditambah lagi kemacetan yang akan ditemui kembali waktu anda berada pada tanah air.

#8. Selalu Ada Rasa Malas Melakukan Riset Traveling.

Budayakan membaca menggunakan rajin melihat blog & website berdasarkan rekan traveler yang sudah melakukan perjalanan ke negara tujuan yang akan sebagai traveling anda terdapat semua di tulisan mereka. Jangan pernah berhenti melakukan riset traveling apapun jenisnya, harus pro aktif sekali sangat dibutuhkan supaya anda menjadi terbuka wawasannya tidak baper ketulungan waktu berada disana. Jangan sampai pada negara tujuan anda masih melakukan riset akan merugikan anda sendiri, usahakan berada pada negara tujuan anda telah melaksanakan semua daftar itinerary perjalanan menjadi penekanan yg wajib dilakukan. Makanya, riset ini membutuhkan saat yang sangat panjang di proses traveling. Anda harus mendapatkan informasi sebesar mungkin bahkan serinci mungkin agar anda nir bingung ngapain lagi selesainya ini pada negara tujuan. Tidak hanya itu saja, anda jua harus melakukan riset pembelian tiket pesawat terbang, hostel, hingga transportasi estafet ke negara lain bila dibutuhkan. Lantaran semua aspek ini akan herbi efektifitas anda selama melakukan traveling.

Baca pula:

Tips Cara Packing Baju Backpacker Dengan Satu Tas Ransel Saja Sangat Praktis

Kesalahan Traveler Saat Melakukan Traveling Ke Luar Negeri: Jangan Sampai Terjadi Khusus Pemula

Jenis Phobia Traveler Saat Traveling: Jangan Menjadi Penghambat Saat Menikmati Liburan

#9. Rasanya Tidak Ada Waktu Lagi Semua Harus Dilakukan.

Jangan hingga anda melakukan prisnsip misalnya ini karena tubuh anda terdapat batasnya, apabila anda memaksakan semuanya wajib dilakukan menurut pagi sampai malam tubuh akan respon negatif yaitu terlalu capek sampai dapat jatuh sakit. Dari semua itinerary bepergian yang sudah dipersiapkan ini pastikan anda menentukan paling utama & prioritas karena jika anda lengah akan mengakibatkan efek lain yaitu tubuh anda sendiri. Makanya, traveler yg acapkali jatuh sakit hingga nir bisa lagi berjalan lantaran tubuh nir bisa lagi maka anda akan banyak berada pada hotel istirahat yg akan merugikan diri anda sendiri.

#10. Tidak Terasa Persiapan Uang Cepat Habis.

Keasikan traveling terkadang kebablasan membeli seluruh barang diskonan pada ketika anda berada di shopping mall complex. Keenakan milih dan pilih barang waktu membayar ternyata anda sudah masuk pada zona over budget dan harus menggunakan uang ekstra yang seharusnya nir anda gunakan yaitu menggunakan kartu debit card. Fenomena seperti ini jua kami nikmati disaat fashion yg kami lihat mempunyai bonus yg sangat akbar & nir akan mungkin jenis barang ini ada pada Indonesia. Tergiur menggunakan harga dan kualitas barang dari merek branded menciptakan kami membayar lebih berdasarkan kartu yang dimiliki sehingga tidak terasa uang traveling membengkak dan pada luar prediksi. Backpacker pemula harus cermati situasi ini karena akan ada momen anda akan tergoda sang indahnya harga rabat diskon dari merek populer yg anda sukai. Waspada buat poin ini.

Menurut kami ini lah kesalahan paling generik yang dihadapi oleh backpacker pemula disaat melakukan bepergian traveler ke luar negeri pertama kali. Pengalaman ini sebagai pelajaran yang sangat berharga dan jangan hingga anda merasakannya. Jadilah traveler yang mengetahui apa yang seharusnya dilakukan agar seluruh komponen akomodasi yg akan anda bayar memang sesuai dengan budget yang dipersiapkan, jangan hingga keliru & mengeluarkan uang yg terlalu besar karena kesalahan mini dapat berakibat sangat fatal yaitu kesempatan & uang yang anda miliki. Semoga berguna dan jadikan momen ini sebagai cara buat anda menghabiskan saat liburan pada negara tujuan menggunakan ketenangan tanpa ada zona mimpi buruk yg akan terkenang sepanjang masa.