![]()
Apa itu MBR? MBR atau Master Boot Record merupakan arsitektur partisi hardisk yang memegang informasi mengenai file system, logical partition, dan mengatur sistem. dan mampu menyimpan sistem yang besar hingga 2 TB. Namun, perkembangan teknologi zaman kini sudah memiliki banyak penyimpanan yang melebihi dari MBR. Itu sebabnya, dalam beberapa proses keberadaan MBR sudah tergantikan dengan partisi hardisk lainnya.
Fungsi menurut MBR sangat penting pada proses booting. Pada waktu booting sedang berjalan, MBR membantu pada pencarian partisi yang sedang aktif buat menyimpan fakta booting. Setelah itu, dilakukan pencarian sector utama menurut partisi yg aktif untuk mampu mendapatkan boot berdasarkan sector tersebut. Sehingga, boot sector berdasarkan partisi bisa disimpan ke dalam memori & menaruh kontrol penuh terhadap kode yang dijalankan pada dalam boot sector.
Apa itu GPT? GPT atau GUID Partition Table merupakan tabel partisi berstandart untuk bagian layout dari partisi hardisk menggunakan Globally Unique Identifier. Partisi hardisk kali ini lebih unggul jika dibandingkan dengan MBR.
Itu sebabnya, ada beberapa bagian yg nir menggunakan MBR digantikan menggunakan keunggulan berdasarkan GPT. Hardisk GPT bisa menyimpan dalam jumlah yang akbar berdasarkan MBR, yaitu sampai 9,4 ZB & didukung partisi primary sebesar 128.
GPT hadir buat mengembangak sistem pengelolaan dan menyempurnakan dari MBR. Sistemnya berupa tabel partisi bisa menciptakan keterangan di pada GPT ditiru lebih berdasarkan satu kali. Sehingga, jika masih ada pertarungan corrup pada partisi, arsip yg terdapat di dalam hardisk masih bisa dibuka.
Perbedaan Partisi MBR Dan GPT
Dari penjelasan di atas, telah dapat diketahui perbedaan berdasarkan masing-masing partisi Hardisk. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penerangan mengenai perbedaan tadi:
- Memori atau kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan sebanyak 2 TB, sedangkan GPT sebanyak 9,4 ZB.
- Support partisi pada MBR hanya sebanyak 4 partisi primary saja. Sedangkan pada GPT, memiliki sebanyak 128 partisi primary.
- Sistem operasi yang dapat menggunakan GPT hanya windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit. Sedangkan, MBR bisa digunakan pada semua sistem operasi.
- Tempat penyimpanan informasi mengenai sistem operasi dan partisi pada MBR hanya bisa dilakukan oleh sector utama atau sektor pertama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali.
- Saat partisi primary digunakan sebanyak lebih dari 1 partisi, GPT bisa mengoptimalkan semua partisi primary untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended.