Selasa, 16 Juni 2020

Saatnya Creator Pilih Platform Mana: IGTV atau Youtube

IGTV-atau-Youtube. Sekarang ini para creator belia seluruh dunia sudah bisa menentukan platform mana yang akan digunakan buat sharing seluruh conten kreatif mereka ke audience dunia maya. IGTV yg sudah pada lounching sang raksasa media umum Facebook ini sudah menjadikan sebuah fenomena yg bersejarah kepada seluruh pengguna produk digital misalnya smartphone. Facebook tidak mau ketinggalan buat memberikan sebuah platform baru yg bisa sebagai sebuah pilihan terbaik buat mengakibatkan sebuah conten kreative anda yang lebih dihargai buat semua follower yang akan singgah melihat hasil karya anda. Saat kini ini mungkin semua jagad global ingin mencari keterangan lengkap mengenai ke 2 platform IGTV atau Youtube mana yang terbaik buat bisnis freelancer ataupun media promosi semua hasil karya anda, Plesirankotatua berhasil merangkum keterangan yg anda cari & putuskan platform mana yang sinkron apakah IGTV-atau-Youtube. Apa saja laba dan kelemahan masing-masing platform ini, berikut penjelasannya.

Poto sang: vergehub.Com

1. FORMAT VIDIO.

Telah bisa terlihat kentara bahwa format vidio yg tersedia di IGTV adalah vertikal, & pastikan anda menjadi user tidak bisa memasukan format vidio secara horizontal ke platform IGTV. Sebelumnya anda menggunakan format horizontal di Youtube wajib membuat format spesifik buat IGTV secara vertical agar konten anda bisa diterima masuk dan live di sana. Untuk aspek ratio vidio vertikal ini perbandingannya 9:16 hampir sama dengan Instagram Stories yg selama ini pernah anda lakukan.

Berbeda dengan Youtube tidak terdapat batasan format yang mengharuskan para creator buat memperhatikan perbandingan misalnya IGTV. Dengan vidio vertikal yg telah anda untuk buat IGTV bisa saja support sama Youtube namun akan timbul sisi kiri & kanan berwarna hitam pada syarat normal kecual anda menggunakan mode full view.

2. Penggunaan IGTV ini pribadi menyatu dengan akun pemilik yg sanggup melakukan sharing ke Facebook & Instagram. Saat anda mengunggah konten di IGTV secara otomatis vidio tadi mampu langsung sebagai topik primer highlight di profil sehingga follower anda mampu langsung live melihat output karya termasuk ke pada laman Facebook.

Sementara Youtube berbeda sama sekali. Setelah anda mengunggah vidio tentu  hanya bisa di satu platform saja, untuk notifikasi yang secara otomatis dilakukan oleh Google adalah berupa email yang terkoneksi dengan Youtube berupa notifikasi. Jika sharing ke platform lain memang sudah tersedia tombol share, jika anda ingin menggunakan vidio tersebut harus menggunakan kode embed yang harus di copi kemudian paste ke platform lain.

3. Audience yg sanggup melihat IGTV ini tentu sine qua non follower yang mengikuti chanel anda, atau para walking in audience yg sedang singgah melihat konten kreatif anda. Setelah menjadi follower berarti setiap vidio yg telah anda publish bisa pribadi terkoneksi menggunakan mereka yang telah mengikuti atau sebagai follower, atau bisa saja konten anda yang masuk pada formula Algoritma IGTV dalam kategori yg tersedia.

Youtube juga hampir sama, setelah audience membuka platform Youtube ini mampu eksklusif melihat vidio tadi setelah mengikuti follower atau istilahnya subscriber. Pada waktu creator menciptakan vidio & telah pada publish secara otomatis para subscriber ini pribadi ada notifikasi berupa lonceng berwarna merah. Uniknya lagi, setiap vidio yg di publish tadi diberikan kolom deskripsi memuat beberapa keyword tertentu diisi oleh Youtuber secara otomatis bisa masuk pada pencarian SEO Search Engine Optimation oleh Google.

4. DURASI WAKTU VIDIO.

Platform IGTV tentu mempunyai disparitas dengan Instagram Stories, pengguna mampu melakukan durasi lebih panjang lagi dimulai dari 10 mnt hingga 60 mnt. Durasi yg panjang ini tentu menaruh sebuah keleluasaan anda buat bekerja menaruh sebuah konten yang berguna sinkron dengan kapasitas anda mampu membentuk sebuah vidio. Pada tahap awal anda bisa mengunggah vidio pada durasi ketika 10 mnt saja, tentu ketika 60 mnt sangat diminati oleh content creator yg sudah mempunyai follower mereka.

Berbeda dengan platform Youtube. Google membolehkan para Youtuber ini mengunggah vidio dengan durasi saat 15 mnt kapan pun ketika nya. Tetapi akan terseleksi oleh Google khusus buat vidio yang mempunyai durasi yg sangat panjang. Maksimal batas yg mereka berikan lebih kurang 720 mnt 12 jam atau sekitar 128 GB.

5. LIVE STREAMING.

Tentu hal ini sangat disukai oleh para audience semua dunia. Mereka mampu pribadi terkoneksi dengan seluruh audience atau follower mereka. Pada platform IGTV tentu siaran live streaming sama dengan Instagram Stories dan tidak menutup kemungkinan nanti anda tombol Live misalnya ini ada pada IGTV yg menyatu dengan akun utama Instagram anda. Tombol live inilah yang sangat digemari lantaran mereka sanggup eksklusif tertuju ke follower mereka menjadi creator.

Sedangkan Youtube telah terdapat tombol Live sebagai akibatnya sudah poly para creator muda memanfaatkan platform ini untuk melakukan kenaikan pangkat bahkan bisa pribadi menyiarkan seluruh aktivitas yg sedang berlangsung. Semua kreator yang sudah menjadi Youtuber di Youtube ini sudah tentu telah memanfaatkan cara terbaik menaruh sebuah prestasi buat aktivitas bisnis mereka atau menjadi cara memperkenalkan produk terbaru kepada subscriber setia.

6. MONETIZE VIDIO.

Saat kini ini tentu IGTV masih terbebas menurut wara wiri iklan dan belum ada saat niscaya kapan terdapat monetize vidio kreatif para user ini buat mendapatkan uang berdasarkan iklan yang masuk di vidio yang telah pada publish. Jadi ketika ada ketika yg telah disetujui oleh Facebook kapan iklan bisa masuk maka secara otomatis anda bisa melakukan monetize vidio & mampu membuat uang berdasarkan vidio tadi. Tidak menutup kemungkinan anda jua bisa melakukannya ketika adanya monetize vidio yang akan segera dinanti.

Berbeda menggunakan Youtube, saat ini semua vidio yang sudah anda masukan menjadi cara buat menerima uang menurut konten kreatif tadi. Tentu Google dan Youtube memberikan beberapa syarat & ketentuan bagaimana cara bisa memasukan iklan yg terkoneksi menggunakan Google Adsense. Jadi saat sekarang para konten kreatif telah poly menuangkan inspirasi mereka di chanel Youtube & berhasil menerima uang output jerih payah mereka menurut iklan yang masuk ke dalam vidio mereka.

7. EKSISTENSI.

Walaupun sekarang ini Instagram TV masih baru dan yang memakai platform ini memang bisa secara langsung pengguna Instagram melakukan shooting mereka pada IGTV. Namun keberadaan ini masih belum terlihat terhadap pengakuan atau pun penghargaan jumlah follower terbanyak berdasarkan Instagram. Ya ibaratnya buat jumlah 100.000 follower sampai 1M follower.

Berbeda menggunakan Youtube, mereka menyediakan penghargaan bila jumlah follower atau istilahnya subscriber sudah mencapai 100.000 akan diberikan silver play button, dan seterusnya. Sebenarnya penghargaan ini diberikan menjadi atensi akbar berdasarkan Youtube menghargai output kerja keras yang selama ini dilakukan oleh para Youtuber buat membentuk vidio kreatif yang disenangi oleh audience.

KESIMPULAN.

Dengan adanya dua butir platform baru IGTV & Youtube, anda sebagai seseorang creator vidio sudah sanggup memilih platform mana yang akan diikuti. Mungkin sebelumnya anda memiliki akun Youtube sebagai platform krusial buat menyiarkan seluruh vidio kreatif anda dan telah poly subscriber yang mengikuti bahkan telah membuat uang yg cukup banyak dari iklan masuk usahakan anda mulai lah menciptakan chanel IGTV buat memberikan sebuah cara baru memanjakan follower anda pada Instagram buat sanggup menikmati semua output karya anda. Walaupun kini masih belum ada iklan & kapan ketika vidio kreatif anda ini sanggup pada monetize wajib bersabar dulu biar Facebook yang memikirkannya. Berikan saja vidio kreatif anda yg terbaik & secara otomatis nanti sudah terdapat masanya anda mampu membentuk uang menurut IGTV.

Hal yg menjadi highlighted merupakan IGTV Instagram TV memang disediakan ketika hingga satu jam buat memutar vidio berarti anda yg selama ini melakukan shooting vidio secara horizontal buat Youtube, nah sekarang anda wajib mulai terbiasa melakukan camera action pada posisi verikal supaya mampu support di platformnya IGTV. Walaupun sedikit belum terbiasa tetapi hal tersebut akan menjadi terbiasa buat aktif main pada Instagram TV. Setelah anda mengetahui perbedaan antara IGTV dan Youtube ini maka anda telah siap buat mempersiapkan diri & berkreasi buat membangun 2 jenis vidio buat platform Youtube: horizontal & IGTV: vertikal. Semoga bermanfaat, & selalu berkreasi menggunakan vidio terbaik anda. Semoga berguna, & selalu berkreasi menggunakan vidio terbaik anda.