Menunggu lama pada bandara internasional di seluruh dunia akan mencari loka tidur berupa kursi malas ataupun kursi di ruang tunggu, setiap bandara mempunyai fasilitas yang berlainan tetapi tidak sebagai penghalang buat tetap istirahat sejenak tidur menunggu penerbangan berikutnya. Backpacker akan menentukan menunggu di bandara menurut dalam harus mengeluarkan uang untk penginapan hanya beberapa jam saja lebih baik di bandara tidur pada kursi yang tersedia. Berikut beberapa saran tidur kondusif di seluruh bandara internasional menjadi loka transit sebelum melakukan bepergian estafet berikutnya.
![]() |
| Poto oleh: travelchannel.com |
1. Cari Peta Bandara.
Ambil & cari peta bandara pada kantor tourism. Peta ini sangat bermanfaat sekali bagi anda buat mengetahui lokasi bandara dan beberapa spot buat istrirahat bahkan mampu dipakai buat tidur sejenak. Setiap bandara mempunyai lokasi tersendiri dan anda jangan galat memakai fasilitas yg tersedia. Agar anda tidak bermasalah menggunakan petugas bandara. Jika nir tersedia anda bisa menggunakan map online yang sudagh poly tersedia pada pelaksanaan androit.
2. Dokumen Selalu Bersama Anda.
Dokumen penting harus selalu anda bawa jangan disatukan menggunakan tas ransel bawaan. Setiap kesempatan terdapat kemungkinan petugas akan menanyakan semua kelengkapan ini baik paspor ataupun bukti akomodasi anda selama traveling. Saat malam menjelang umumnya adanya patroli menurut petugas keamanan dan imigrasi yang akan akan selalu melakukan monitoring dari CCTV yang mereka lihat. Petugas terkait jua memakluminya karena menunggu jadwal embarkasi berdasarkan pesawat konsep LCC ini sangat tidak sama kebijakannya, secara rambang ketika mereka akan selalu menanyakan beberapa dokumen ini selalu bersama anda & siapkan pada suatu tas tentengan mini yg selalu anda bawa.
Tiga. Selalu Ada Rencana Alternatif Lain.
Anda jua harus memilki rencana lain bila terjadi hal diluar dugaaan jika petugas mengusir para backpacker yg membandel dan tidak mau mentaati peraturan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Kadang hal misalnya ini kemungkinan terjadi sangat mini namun kemungkinan itu selalu terdapat. Jadi anda wajib mempersiapkan planning ini. Jadi anda menjadi backpacker harus menjaga attitude jangan gara-gara anda dengan attitude nir mau tau akan menyebabkan kerugian buat semua traveler lain.
4. Barang Penting Selalu Bersama Anda.
Inilah barang yg akan setia menemani anda pada ketika tidur di bandara. Yang paling krusial merupakan kasur lipat dan bantal serba guna yang sanggup membantu anda selama leyeh-leyeh pada bandara. Memang sebagian para backpacker juga menyiapkan eyemask buat tiduran mungkin wajib keadaan gelap bisa tidur, hanya ini menjadi optional saja dan posisi duduk diubahsuaikan menggunakan keadaan pada bandara. Kondisi ruangan sangat relatif dingin bahkan menjelang tengah malam sangat dingin maka anda harus mempersiapkan baju hangat atau kain panjang serbaguna buat mendaptkan suasana masih hangat di kulit, jangan lupa kaos kaki tambahan buat saat tiduran sanggup pada gunakan. Kasur lipat yg dimaksud kasur yang serbaguna berisi angin yg sanggup anda dapatkan pada banyak sekali media online.
Lima. Bawa Barang Pribadi Zaman Now.
Kehidupan sehari-hari tidak terlepas berdasarkan bebeberapa indera penting seperti smartphone, laptop, pemutar musik, kitab , dsb. Semua barang-barang ini sangat diperlukan dalam ketika anda menunggu pesawat, sesudah tiduran mungkin kegiatan lain mampu anda lakukan buat menaikkan kinerja liburan lebih berarti. Biasanya kegiatan nyambi misalnya ini mampu anda lakukan buat menciptakan beberapa tulisan pada blog eksklusif yang akan mengakibatkan sharing pengalaman anda akan berguna bagi traveler lainnya.
6. Selalu Awasi Seluruh Barang Bawaan.
Sudah cape & terlelap lupa barang bawaan. Keteledoran ini mampu menyebabkan liburan anda misalnya mimpi jelek. Bila rasanya anda tidak bisa mengawasi seluruh barang bawaan anda bisa menitipkan dalam loker yg tersedia di bandara menggunakan harga yang relatif terjangkau. Jangan sampai barang bawaan anda tertukar bahkan hilang pada saat anda terlelap tidur pada bandara.
7. Perlu Tambahan Alat Pengaman.
Jika diharapkan indera tambahan pengamanan seperti gembok seharusnya anda lakukan. Karena pengamanan mini misalnya ini pula diharapkan pastikan tas ransel permanen terkunci & kondusif pada ketika anda tertidur terlelap sejenak. Jika loker loka penyewaan ini tidak tersedia pastikan seluruh barang bawaan anda diletakan berdekatan dengan anda jadi masih sanggup diawasi.
8. Attitude Sesama Traveler Dijaga.
Sikap seorang backpacker bila melakukan kegiatan apapun akan selalu menjaga attitude buat lingkungan sekitar. Attitude sesama traveler ini saling membantu apabila sanggup dibantu dan nir berisik pada ketika semua backpacker lagi istirahat. Carilah tempat lain yg sekiranya anda akan melakukan pembicaraan atau gurauan supaya kenyamanan sanggup tercipta.
9. Jangan Ngaret.
Harus time table dan persiapan matang sebelum berangkat. Anda harus sanggup menghitung saat berapa lama ketika tidur yg sanggup dilakukan dan persiapan buat benah-benah sebelum keberangkatan. Artinya, harus siap bangun pagi apabila pesawat anda berangkat sekitar jam 04:30 atau 05:00. Apabila anda sukar bangun pagi siapkan alarm buat membangunkan anda, tapi jangan lupa alarm ini nir bersuara. Gunakan getaran saja agar anda mampu mengetahui sudah saatnya bangun menurut tiduran pada atas kursi. Ada sebagian backpacker membuat tulisan dalam kertas "Please Wake Me up at 04:00" cukup menaruh pesan pada backpacker lainnya untuk membatu jika anda terlewat bangun sangat pagi.
10. Jangan Mandi Sembarangan.
Ada beberapa pengalaman para backpacker yg nir mentaati anggaran menggunakan mandi di lokasi yang sebenarnya tidak boleh dilakukan sehabis bangun tidur. Tidak semua bandara internasional menyediakan loka mandi walaupun terdapat harus berbayar. Jadi pastikan lokasi mandi telah disediakan oleh pengelola bandara, bila gratis anda wajib pastikan memang tersedia.
