Wisata pada kurang lebih kota Palembang Sumatera Selatan poly jenisnya dimulai menurut wisata kota tua, wisata kuliner, dan wisata sejarah. Keseluruhan wisata yang ada pada bumi Sriwijaya ini harus anda kunjungi apabila ada kesempatan tiba liburan atau tinggal beberapa saat. Mungkin sebagian anda sudah melihat beberapa potongan gambar pada Instagram atau media umum lainnya yg memberikan hipnotis buat mengunjungi lokasi wisata yang ada di kota Palembang, Berikut rekomendasi yg bisa anda jadikan itinarary buat liburan mendatang.
Di kampung Arab ini masih poly bangunan ala tempo dulu yg sudah berumur lebih dari dua abad. Jika kita lihat lebih teliti masih banyak bahan dasar kayu yg masih original terawat dan terjaga. Kampung Arab Al-Munawar 13 Ulu sebuah kampung yg poly didatangi beberapa tokoh keturuan arab menggunakan membawa perkembangan Islam di Sumatera Selatan. Tokoh yg paling populer adalah Habib Hasan Absurahman Al-Munawar yang secara nir langsung sebagai nama buat Kampung Arab ini.
Kampung yang berlokasi di tepi Sungai Musi ini dahulunya sebagai awal sentra beradaban di kota Palembang. Kehangatan sambutan rakyat dengan penduduk lokal sangat terasa dengan diterimanya suku arab bermukim di bumi Sriwijaya. Jadi jangan lupa apabila berlibur pada kota Palembang sempatkan buat mengunjungi kampung arab yg telah termasuk wisata kota tua.
2. Museum Bala Putera Dewa.
| Poto sang: jejeirene.Blogspot.Co.Id |
Alamat pada Jl.Srijaya KM 5 masih di sentra kota Palembang ini adalah museum yang mempunyai koleksi antik menurut Kerajaan Sriwijaya. Jika anda ingin mengetahui lebih pada & rinci sejarah pada bumi Sriwijaya bisa mengunjungi museum ini. Pengetahuan sejarah dimulai dari zama Megalith bisa juga ditinjau pada Museum Bala Putera Dewa. Memiliki 3 ruangan yg relatif besar tentu tidak menjadikan bepergian anda membosankan. Sempatkan kunjungi museum ini buat liburan di kota Palembang.
Tiga. Jalan Sekanak Palembang.
![]() |
| Poto sang: bulletinmetropolis.Com |
Kawasan wisata kota tua denga arsitektur kuno khas kolonial Belanda dapat ditemukan di Jl.Sekanank. Menurut aku inilah ikon kota tua yg ada pada kota Palembang yang masih terawat. Di lokasi ini berjejer bangunan antik pada zaman kolonial Belanda disinilah tempatnya. Sejarah Jl.Sekanak ini jua sebagai bepergian sejarah kota Palembang, dimana zaman kolonial Belanda ada sungai yang pada timbun untuk menciptakan jalan utama pada kota yaitu Jl.Sudirman dan Jl.Merdeka yg adalah output timbunan Sungai Tengkuruk & Sungai Kapuran. Keseluruhan sungai ini adalah anak sungai yg bermuara ke Sungai Musi termasuk Sungai Sekanak.
Setelah memasuki Jl.Sekanak ini anda akan menemukan bangunan tua yg pada zamanya digunakan sebagai kantor van Jacobson van Den Berg bidang ekspor impor dan perdagangan. Terutama pada saat itu Palembang pembuat kopi, karet, & rempah-rempah. Namun zaman sekarang kejayaan gedung ini nir terpakai & terbengkalai usang dimakan usia. Apabila pemerintah kota Palembang balik membuka bekas kantor perdagangan ini akan memberikan ciri spesial lain pada Jl.Sekanak ini lebih otentik dan menjadi wisata sejarah antik di kota Palembang.
4. Kantor Walikota.
![]() |
| Poto oleh: tempatwisataunik.Com |
Masih di lokasi yg sama hanya menembus ke Jl.Merdeka akan bertemu Gedung Kantor Walikota dengan warna cat putih yg relatif mencolok. Dengan tinggi yang memadaan & relatif mencuri pandangan ini sudah dipakai oleh Dinas Walikota Palembang. Napak tilas gedung ini tinggi 35 meter dipakai menjadi menara air dalam zaman kolonial Belanda buat mendistribuskan air bersih kepada golongan tertentu & penduduk lokal Palembang menyebutnya Gedung Ledeng.
5. Tempat Al-Quran Al-Akbar.
![]() |
| Poto oleh: almondstruck16.Wordpress.Com |
Ternyata pada Palembang ad loka wisata religius Islami berupa karya unik dengan tulisan ayat suci Al-Quran 30 juz terbesar dan satu-satunya pada dunia. Lokasinya dekat menggunakan Pondok Pesantren Al Ikhsaniyah Gandus kota Palembang. Wujud yg sangat besar ini terbuat berdasarkan kayu yang sudah di pahat sinkron dengan warna asli kayu sangat anggun sekali & tulisannya timbul berwarna kuning. Tidak lupa budaya Palembang menggunakan motif bunga juga terdapat pada bagian tepi.
Sangat populernya lokasi ini bukan saja buat mengagumi ayat suci Al-Quran yg pada pahat sedemikian rupa dan berdasarkan aku butuh saat yg cukup panjang buat membuatnya, jua digunakan sang beberapa umat muslim lainnya menjadi spot photografi. Sempatkan tiba ke lokasi ini apabila berada pada kota Palembang.
6. Monumen Perjuangan Rakyat Palembang atau Monpera.

Banyaknya gaya berpoto anak milenial menggunakan memposting beberapa spot angle pada monpera ini cukup bertanya-tanya untuk mengunjungi lokasi ini. Sekilas sejarahnya monumen ini merupakan saksi sejarah perlawanan masyarakat Palembang menggunakan penjajah kolonial Belanda selama lima hari lima malam. Museum terdiri dari 8 lantai ini anda sanggup lakukan eksplorasi ke setiap sudut misalnya ke zenit dengan jalan yang agak sempit.
Banyak sekali informasi yang bisa anda dapat pada dalam museum ini. Seperti koleksi beberapa gambar, uang lama , beberapa senjata, serta beberapa kostum para pahlawan tempo dulu. Museum ini di bangun berbentuk segi 5 menggunakan ornamen Garuda mencerminkan nasionalisme semangat yg tinggi. Pemandangan pada puncak anda mampu melihat daerah ulu & ilir kota Palembang .
7. Mesjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I.
![]() |
| Poto oleh: bem.Polsri.Ac.Id |
Mesjid terbesar di kota Palembang ini menggunakan eksterior arsitektur gedung adonan antara 3 budaya Indonesia, Cina, & Eropa. Setelah mengelilingi beberapa spot kota lain bisa melaksanakan sholat fardhu di mesjid ini dan istirahat sejenak. Telisik ke pada pintu mesjid terlihat relatif besar dan tinggi misalnya berukuran bangsa Eropa. Budaya Cina pula terlihat dalam atap mesjid dan kubah yang relatif akbar terlihat indah tentunya menciptakan ibadah pada dalam mesjid ini sangat nyaman.
8. Benteng Kuto Besak Palembang.
![]() |
| Poto oleh: 1001wisata.com |
Dengan tingginya atensi pemerintah kota Palembang buat merawat dan mempertinggi nilai Benteng Kuto Besak sangat pada apresiasi. Kawasan ini dibentuk ruang terbuka buat menjual objek wisata kurang lebih pinggiran Sungai Musi sebagai lebih mempesona. Di titik inilah spot terbaik pemandangan antrara Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, dan Menara Air di Wali Kota menjadi paduan yg sangat sempurna buat dikunjungi.
Apabila anda tiba pada malam hari bisa pribadi menyaksikan permainan aneka rona lampu dan beberapa lampu taman dan nuansa pinggir Sungai Musi yang nir akan terlupakan.
Kuto Besak merupakan sebuah bangunan keraton yg telah mempunyai usia sangat tua. Didirikan kurang lebih abad ke 18 ini menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Palembang. Yang mempelopori buat dibangunnya Benteng ini adalah Sultan Mahmud Badarudin I menggunakan periode pemerintahan antara tahun 1724-1758 diselesaikan sang penerusnya dalam tahun 1776-1893. Tidak hanya menjadi tokoh Kesultanan namun beliau pula mahir berniaga lokal & internasional. Dengan kuatnya agama Islam yg dianutnya dia jadikan kota Palembang menjadi kota pusat sastra & kepercayaan di Nusantara.
9. Jembatan Ampera.
![]() |
| Poto sang: ksmtour.Com |
Menjadi iconik kota Palembang yaitu Jembatan Ampera. Jembatan yang kokoh menghubungkan antara ulu dan seberang ilir ini sudah hadir menjadi urat nadi perpindahan penduduk ke titik tujuan. Pembuatan jembatan ini sudah ada sejak zaman Gemeente di tahun 1906. Walikota ketika itu bernama Le Cocq de Ville memberikan inspirasi pembangunan dalam tahun 1924, tetapi terbengkalai begitu saja hingga masa jabatan telah hampir habis & Belanda sudah mulai pergi menurut Indonesia masih saja belum dikerjakan.
Pada tahun 1957 lah panitia pembangunan jembatan ini dimulai beberapa pejabat penting saat itu dan pemerintah Indonesia dengan penandangan kontrak dalam tahun 1961 menggunakan porto USD 4,lima jt. Proses pembangunan ini dimulai tahun 1962 menggunakan kapital dasar harta rampasan dari perang Jepang dan tenaga ahli berdasarkan Jepang juga terlibat dalam pembangunan Jembatan Ampera ini. Diresmikan pada tahun 1965 awalnya bernama Bung Karno namun terjadi porgolakan cukup hebat dalam ketika itu yaitu gerakan anti-Soekarno maka tahun 1966 berubah nama menjadi Ampera [Amanat Penderitaan Rakyat].
Jadi, kini ini sudah sanggup anda rasakan keindahan Kembatan Ampera permanen ada hingga sekarang dan bahkan sebagai daya tarik wisata paling utama pada kota Palembang.
Menurut aku Inilah Lokasi Wisata Palembang Sumatera Selatan Yang Harus Di Kunjungi pada demam isu liburan nanti. Masukan pada itinarary perjalanan nanti & lakukan ekplorasi setiap objek wisata ini akan mejadi wisata yg lain menurut biasanya. Tidak hanya kuliner mpek-mpek saja tetapi lokasi kota tua, wisata religius, dan wisata sejarah pula ada pada kota Palembang juga mempesona buat dilihat. Semoga bermanfaat.





