Indonesia termasuk negara yang sangat fertile sekali dengan syarat tanah yang poly mengandung nutrisi krusial buat tanaman khususnya tanaman kopi. Dengan banyaknya perbukitan & gunung tersedia humus dan komponen mineral krusial yg mampu menciptakan tumbuhan kopi menjadi komoditi unggulan. Negara Indonesia adalah negara produsen kopi terbesar didunia yang telah menaruh nilai irit bagi negara berupa pemasukan devisa krusial. Beberapa wilayah di Indonesia penghasil kopi terbesar misalnya kopi gayo pada Aceh, kopi Solok pada Sumatera Barat, Kopi pada Pulau Jawa, Toraja, Hingga ke Wamena. Dengan suhu yang sangat sejuk di perbukitan sangat cocok buat dibudidayakan sang para petani pintar buat membuat nilai ekonomi yg sangat menjanjikan.
 |
| Poto sang: 7-themes.Com |
Apa Saja Jenis Kopi Yang Ditanam di Indonesia.
Dengan kondisi tanah yg sangat fertile dengan beberapa mineral penting yang terkandung didalamnya menciptakan kopi yg dihasilkan di negara Indonesia menaruh rasa yg unik bahkan menjadi karakter khusus para penggila kopi diseluruh dunia. Ada beberapa jenis kopi yg bisa tumbuh subur bahkan terdapat sudah ditanam beberapa generasi ke generasi. Inilah beberapa jenis kopi yg sudah tersedia di Indonesia.
1. Jenis Robusta.
Kopi ini telah mempunyai pangsa pasar 70% kopi di Indonesia. Dengan karakter kopi yg memiliki rasa pahit dapat tumbuh di wilayah yang memiliki ketinggian antara 300-700 meter dpl. Untuk kandungan kafein cukup tinggi kurang lebih 2% menggunakan harga cukup murah jika dibandingkan menggunakan jenis kopi Arabica.
2. Jenis Arabica.
Kopi ini sudah mempunyai pangsa pasar 25% kopi pada Indonesia. Karakter kopi yang cenderung asam ini dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki ketinggian -/ 700 meter dpl. Kandungan kafein didalam minuman kopi lebih rendah antara 0,8% - 1,4% menggunakan nilai harga sedikit lebih mahal berdasarkan jenis kopi Robusta.
Tiga. Jenis Liberica anda Exelsa.
Kopi ini sudah mempunyai pangsa pasar kurang lebih 5% kopi pada Indonesia. Jenis yang terakhir ini jumlahnya sangat terbatas bahkan sangat sulit ditemukan. Untuk karakter rasa ada aroma butir dengan kondisi butir dalam waktu belum panen jarang dan teksturnya berair. Kandungan kafein lebih poly dalam daun kopi bukan pada biji kopinya, apabila harga diantara jenis Robusta dan Jenis Arabica.
Dengan keunikan setiap wilayah yang terdapat di Indonesia inilah yg membuat rasa kopi yg tidak selaras berkarakter memberikan pesona minum kopi lebih tidak sinkron. Dengan meningkatnya penikmat kopi Indonesia di dunia sejak tahun 2015 yang sangat meningkat tajam ini membuat liburan kunjungan wisatawan wajib mencoba jenis kopi yg sudah mulai dijual dikedai kopi lokal yang mencoba menyuguhkan minuman yg tenti tidak sama menggunakan kopi modern yang jauh lebih mahal harganya.
Dunia jua mengakui surga kopi asal dari Indonesia yang dimuat oleh majalah Forbes menyebutkan terdapat jenis kopi yg harganya mampu sampai USD 100 per cangkirnya yaitu kopi luwak. Rasa yg khas & proses untuk mendapatkan kopi ini sangat nir biasa di peroleh dengan cara fermentasi alami di pada percernaan fauna hutan jenis luwak atau musang. Ada jua jenis kopi baru yang telah mulai dikenal yaitu kopi Merapi. Kopi yang telah mulai dikenal dalam ketika erupsi gunung Merapi di Jawa Tengah ini adalah jenis kopi premium dengan aroma butir-buahan. Jumlahnya sangat terbatas & proses pembuatan kopi masih sangat tradisional menciptakan pangsa pasar Eropa menjadi pasar primer kopi ini. Apabila anda berada pada Yogyakarta sempatkan mencoba kopi Merapi ini.
Dengan unuiknya kopi yang terdapat pada Indonesia ini berharap pemerintah mempunyai kewajiban buat melindungi varietas kopi yg ditanam di Indoensia diadaptasi menggunakan wilayah berasal supaya tidak disebut sang negara lain pada bentuk hak paten setiap jenis kopi unik ini. Inilah kekayaan Indonesia yang bisa menaruh nilai irit dimasa yang akan datang sebagai akibatnya mampu menaikkan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.
Jika anda berlibur tidak hanya menikmati keindahan alam & wisata masakan saja namun khusus penggemar kopi inilah gaya baru pelengkap liburan dengan sang-oleh kopi menurut wilayah yg sudah mulai dihargai nilai ekonomisnya serta sudah masuk ke pada kedalam kedai kopi yg sudh dikemas sebagai tempat nongkrong dan nangkring selama liburan.
