Jumat, 11 Desember 2020

Selamat Hari Jantung Sedunia: Sharing Pengalaman Berobat Rawat Jalan di Rumah Sakit M.Djamil Padang Sumatera Barat

Penyakit yg sangat mematikan didunia ini telah merenggut poly nyawa ternyata bisa dicegah menggunakan banyak sekali cara yang dianjurkan oleh dokter. Berpengaruh dari beberapa kebiasaan yg nir sehat selama ketika sehat juga sangat berpotensi menikmati penyakit pada usia eksklusif. Memang sahih adanya, semua kebiasaan yang tidak dianjurkan poly sekali dilakukan oleh para pasien yg kemungkinan masih beranggapan dalam waktu sehat "ah sedikit saja ini, terdapat kesempatan untuk mencoba, dsb". Alasan apapun yang diikrarkan adalah hak masing-masing orang menyikapinya, namun itulah penyebab utamanya alasan sepele namun sangat berbahaya akibatnya.

Saya membawa orang tua saya berobat rawan jalan di Rumah Sakit M.Djamil di kota Padang Sumatera Barat pasca rawat inap yg terjadi dalam orang tua aku sekitar tahun 2013 di CVCU atau jantung. Dengan penanganan yang relatif baik dan profesional oleh tenaga pakar yg terdapat pada RS ini sangat memuaskan keluarga inti saya bahkan rawat jalan hingga kini masih berlangsung. Bermodal dengan Asuransi berdasarkan BPJS [waktu terdahulu bernama ASKES] sangat memberikan andil dalam proses berobat di Rumah Sakit ini.

Memang sebagian orang beranggapan menggunakan BPJS poly prosedur, dipersulit, atau yang lainnya. Menurut aku , jika dilakukan dengan baik & benar BPJS, RS acum tidak akan mempersulit pasien yang ingin berobat asalkan semua berkas yang mereka minta harus dilengkapi. Tidak boleh salah & wajib sempurna akurat dan jelas.

Sekilas Penyakit Jantung.

Seringnya saya membantu orang tua membawa rawat jalan pada Rumah Sakit M.Djamil Padang aku menerima liputan yg cukup banyak menurut Poli Jantung loka Bapak saya berobat ini. Di lokasi ini banyak sekali liputan yg aku dapatkan berupa banner yg tergantung mengenai penyakit jantung bahkan adanya saat tertentu penjelasan menurut dokter muda menggunakan slide sharing pada depan poli memberikan kesadaran bagi pasien jantung yg perlu bimbingan bahkan nasehat krusial untuk hayati sehat.

Penyakit jantung merupakan penyakit menurut kebiasaan yg tidak sehat dilakukan oleh beberapa pasien. Tidak hanya itu, pula berpengaruh terhadap imbas psikologis berdasarkan pasien tadi. Faktor resiko penyakit jantung ini ternyata faktor penyakit jantung koroner. Akibat menyempitnya pembuluh darah sang kolesterol mengakibatkan aliran darah ke beberapa organ terhambat maka timbulah beberapa impak seperti stroke, jantung tidak stabil denyutnya, serta nir normalnya darah mengalir keseluruh tubuh. Inilah poin penting terjadinya penyakit jantung yang mematikan ini.

Inilah penyebab utama penyakit jantung koroner yg aku dapatkan berdasarkan poli jantung di RS DR.M.Djamil Padang.

1. Penyakit ini diderita sang Pria dan Wanita.

2. Rata-rata usia lanjut, namun ketika aku bawa orang tua kesana jua ada pasien masih belia kurang lebih umur 40 an.

3. Adanya faktor keturunan.

4. Adanya penyakit lain seperti diabetes melitus.

5. Akibat bir.

6. Hidup pada keadaan stress.

7. Hipertensi atau tekanan darah sangat tinggi.

8. Suka merokok.

9. Suka sekali makan kuliner yang mengandung kolesterol.

10. Kegemukan atau mager [malas gerak].

Ada yang sangat menarik bagi saya adalah ternyata informasi penting mengenai gagal jantung. Apa itu gagal jantung?. Akhirnya terjawab pertanyaan ini dengan adanya banner tergantung di sekitar poli ini. Gagal jantung adalah keadaan yang sangat serius dimana organ jantung sebagai pemompa  darah setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat makanan. Sangat berbahaya sekali jika organ jantung ini tidak normal akan mengakibatkan organ lain menderita bahkan akan tersiksa dengan kasus seperti ini.

Berikut gejala-tanda-tanda gagal jantung yang aku ketahui di sana.

1. Kaki sembab.

Dua. Perut terasa penuh dan mengembang.

3. Cepat lelah.

4. Batuk berdahak dimalam hari.

Lima. Sesak nafas saat kegiatan.

Pencegahan supaya tidak menderita gagal jantung adalah stop merokok, diet sehat, hindari stress dan olahraga teratur.

Semoga pengalaman yang saya dapatkan pada poli ini mampu menjawab sebagian menurut anda yg mungkin belum terdapat gambaran sedikitpun terhadap penyakit jantung yg selama ini terdapat keraguan.

Kembali ke proses rawat jalan orang tua aku pada loket pendaftaran di poli jantung semua kondisi yg wajib aku penuhi buat mendapatkan izin berobat berdasarkan BPJS menggunakan adanya berkas yg didapatkan menurut sistim mereka. Berikut syarat buat menerima biar berobat dari BPJS di RS M.Djamil Padang Sumbar.

1. Berkas asli: Rujukan orisinil puskesmas, KTP atau KK, Kartu BPJS, Lembaran Kontrol Asli, Kartu MR [medical record dari RS M.Djamil].

2. Bukti daftar online berupa SMS. Anda bisa melakukannya pada nomer 082210143000. Proses daftarnya minimal satu hari sebelum berobat rawat jalan.

Tiga. Foto copi: Rujukan berdasarkan puskesmas, KTP atau KK, Kartu BPJS.

Semua mekanisme ini wajib dilengkapi & diserahkan kepada petugas yang akan membantu buat proses pendaftaran di sistem BPJS nya. Setelah berkas ini didapat berdasarkan loket, saya melanjutkan ke poli jantung untuk proses berobat. Orang tua akan pada cek tekanan darah, serta akan dipanggil sesuai menggunakan giliran menggunakan berkas yang telah dipersiapkan oleh pihak RS akan menjadi dasar bagi dokter buat menaruh analisa lebih lanjut. Setelah mendapatkan resep dokter langsung ke apotik buat proses pengambilan obat.

Semoga sharing pengobatan rawat jalan Bapak saya pada hari jantung global pada lepas 29 September 2017 bisa mengungkapkan sedikit warta mengenai penyakit jantung dan cara berobat pada Rumah Sakit DR.M.Djamil pada Padang Sumatera Barat. Sebagai famili pasien aku tidak merasa kendala atau dipersulit, semua kabar yg aku berikan pada petugas sahih dan seksama. Dimulai dari kartu BPJS, KTP, MR [medical record], dan surat acum semua sama dimulai dari nama pasien, tanggal lahir bulan tahun, dan KK & MR semua sama. Semoga sharing ini mampu menjadi pastisipasi dalam hari jantung sedunia, dimasa kebiasan hayati nir sehat harus dirubah, hayati lebih sehat lebih menyehatkan harus terlaksana dimulai menurut diri sendiri.