Jam Gadang adalah loka wisata yg ada di kota Bukittinggi yang sudah sebagai landmark bagi pariwisata. Jam Gadang sudah menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa Indonesia menurut zamana Belanda, Jepang, & sampai sekarang. Perjalanan tersebut sangat menarik sekali disimak & diketahui sebagai akibatnya nir akan pernah hilang. Dibangun pada tahun 1926 oleh seorang arsitek bernaman Yazid Rajo Mangkuto. Tentu proses pembangunan ini dimulai pada peletakan baru pertama sang Putra pertama menurut Rook Maker (adalah seseorang sekretaris Kota). Pembangunan ini dibuat karena hibah dari Ratu Belanda dalam saat itu. Biaya pembangunannya kurang lebih tiga.000 Gulden dan dibangun hanya menggunakan campuran kapur, pasir putih, dan putih telur.
Dari zaman ke zaman terjadi perubahan atap berdasarkan Jam Gadang ini. Dimulai menurut zaman Kolonial Belanda atap berbentuk bundar berdiri patung Ayam Jantan. Pada penjajahan Jepang berubah sebagai klenteng. Setelah Indonesia merdeka balik sebagai tempat tinggal adat Minangkabau berupa atap bagonjong. Perubahan ini sangatlah unik termasuk angka empat yang tertera pada Jam Gadang tentu nir sesuai dengan nomor romawi yang sebernarnya, namun seluruh itu adalah sejarah yang akan terus terjaga.
Tentu anda akan mencoba buat menuju ke zenit Jam Gadang buat melihat pemandangan kota Bukittinggi. Kenapa nir?. Anda dipersilahkan melakukannya dan sangat direkomendasikan menggunakan cara memberitahukan petugas yang menjaga dalam waktu itu.
Disekitar Jam Gadang banyak sekali fasilitas yg bisa anda nikmati secara perdeo seperti teras dan loka duduk. Dengan udara yang masih sejuk dipagi hari tentu tidak akan anda lewatkan seperti olah raga pagi, joging ataupun menikmati suasana pagi. Sebagai titik nol nya kota Bukittinggi tentu menjadi loka berkumpulnya seluruh lapisan masyarakat buat menikmati warisan sejarah yg terdapat hingga waktu ini.
Tips.
1. Sebagai sentra pariwisata dunia tentu landmark ini selalu dijaga keberadaannya menurut kebersihan. Selalu buang sampah dalam tempat yang telah disediakan sang Pemerintah kota. Jangan corat-coret seluruh fasilitas yg ada dilingkungan Jam Gadang termasuk jangan menghambat.
2. Tentu disekitar Jam Gadang anda dapat menikmati banyak sekali macam keunikannya termasuk adanya pedangang yg menjual kerupuk sate yg ditambahi menggunakan toping mie yg sangat lezat sekali. Penjual ini dapat ditemukan pada sore hari. Harganya pun sangat terjangkau.
Tiga. Sebagai sentra keramaian tentu pula didukung oleh fasilitas lain seperti sentra perbelanjaan, fast-food restoran, dan kuliner tradisional. Anda mampu bebas memilih sambil menikmati indahnya Jam Gadang.
4. Apabila anda ingin mengunjungi Pasar Atas tentu mampu dengan beraneka ragam output kerajinan warga sangat mudah ditemui. Lokasinya pun sangat dekat dekat dengan Jam Gadang. Variasi produk kerajinan juga banyak macamnya seperi sauvenir, oleh-sang, dan masakan asli Padang.
5. Apabila anda ingin menikmati suasana disekitar Jam Gadang lebih baik pada hari biasa, jangan pada waktu akhir pekan, libur nasional, atau liburan sekolah. Lokasi ini akan sangat penuh dengan turis dan semua fasilitas dipenuhi oleh pengunjung termasuk lahan parkir.
