Sabtu, 02 Januari 2021

Jembatan Limpapeh Bukittinggi

Jembatan limpapeh merupakan sebuah jembatan yg berada di kota Bukittinggi, limpapeh berarti tiang ditengah dalam suatu bangunan & pula sebagai pusat kekuatan tiang-tiang jembatan lainnya. Dengan posisi menggantung diatas Jl Ahmad Yani. Fungsinya menghubungkan antara benteng Fort de Kock dengan Taman Margasatwa. Jembatan limpapeh merupakan aset dari pemerintah kota yang selalu dipertahankan yg sudah berumur lebih berdasarkan 20 tahun. Pondasi pembangunan cukup bertenaga dengan ditopang oleh bangunan ditengah jembatan atau limpapeh menjadi dasar bangunan untuk gonjong Minangkabau. Untuk memperkuat posisi jembatan diberikan dawai-kawat baja di kedua sisi jembatan agar permanen stabil.

Jadi definisi Jembatan Limpapeh Bukittinggi bisa diartikan berdasarkan definisi limpapeh diatas adalah sebuah jembatan yang kokoh menghubungkan dua butir objek wisata antara benteng Fort de Kock dengan Taman Margasatwa yang berada di bukit yg tidak sama, benteng berada pada bukit Jirek sedangkan Taman Margasatwa berada pada bukit Cubadak Bungkuak. Jembatan Limpapeh lah yang bisa menghubungkan ke 2 bukit ini sampai sekarang buat mendukung program pemerintah pada bidang pariwisata dan keindahan kota Bukittinggi. Sejarah singkat buat sebuah jembatan yang bernama limpapeh yang berada di Bukittinggi merupakan buat mempermudah perjalanan wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi Benteng Fort de Kock dan Taman Margasatwa.

Dengan mempersingkat saat perjalanan hanya meniti jembatan ini tidak perlu memutar, infrastruktur jembatan dibuat jua berdasarkan dalam filosofi yang ada di Ranah Minang dengan makna spesifik. Sebagian orang bilang jembatan ini buat mempercantik kota dan membuat koneksi antara dua butir objek wisata lebih singkat & dapat melihat beberapa objek wisata alam pada tengah jembatan. Memang benar adanya jembatan Limpapeh ini telah hadir mendukung destinasi wisata Bukittinggi yang sangat dekat dengan objek wisata lain dalam kota yg hanya berjalan kaki saja.

Bangunan beton ditengah jembatan inilah terlihat berdasarkan kejauhuan kemegahan berdirinya jembatan limpapeh. Jika anda berada di Jl Ahmad Yani terlihat kentara para pengunjung memakai jembatan ini buat menuju Fort de Kock dan Taman Margasatwa. Hanya sekali bayar anda sanggup menikmati pemandangan kota Bukittinggi diatas jembatan ini.

Asesoris yg ada pada jembatan limpapeh secara umum dikuasai memakai rona kuning & mengadopsi berdasarkan warna yg ada pada kebudayaan Minangkabau. Jembatan ini sudah mulai menerima perhatian dari pemerintah kota menggunakan adanya revitalisasi jembatan mulai berdasarkan segi keamanan, estetika, dan kekuatan.

Jembatan limpapeh mempunyai panjang 90 meter dengan lebar 3,8 meter. Kedua sisi jembatan diapit sang dawai baja yg membentang menurut barat ke timur. Para pengguna dapat mencicipi aman & nyaman berjalan dengan adanya sedikit ayunan yang menjadi karakteristik khas berdasarkan jembatan limpapeh.

Dari posisi manapun anda akan melihat keindahan kota Bukittinggi. Mulai menurut gunung Singgalang, Jam Gadang, atau pemandangan kota lainnya dalam waktu bersamaan.

Bagaimana cara kesana.

Jika anda ingin mencoba meniti jembatan limpapeh ini sangat mudah sekali. Anda harus memasuki taman margasatwa dengan membayar tiket masuk kurang menurut IDR 10.000. Anda akan bebas melewati jembatan ini dan menikmati indahnya pemandangan kota Bukittinggi dari aneka macam sisi.

Jam buka.

Jembatan limpapeh  Bukittinggi dibuka setiap hari dari jam 09:00 - 16:00 atau jam kerja.

Tips.

1. Jika anda ingin menggunakan jembatan limpapeh supaya selalu berhati-hati dengan segala tindakan dan kewaspadaan. Jangan menghambat aset pemerintah kota dengan cara mencoret & merogoh alat-alat penunjang jembatan seperti baut atau pun dawai penopang jembatan.

Dua. Selalu merawat semua fasilitas umum ini menggunakan selalu memberi perhatiaan apabila terdapat oknum yang ingin Mengganggu dapat melaporkan pada petugas.

3. Buanglah sampah dalam tempatnya. Dengan adanya partisipasi mini seperti ini anda turut membantu kebersihan dilingkungan jembatan limpapeh bukittinggi dan sekitarnya.

4. Anda wajib bangga memiliki fasilitas yg dibangun oleh pemerintah kota buat memudahkan perlintasan antara Fort de Kock dengan taman margasatwa. Jika jembatan limpapeh Bukittinggi ini nir ada maka secara nir langsung akan membutuhkan ketika buat menuju keliru satu tujuan tersebut.

5. Apabila cuaca cerah dan bersahabat berdasarkan tengah jembatan ini anda akan bisa melihat pemandangan lepas baik menurut posisi kiri atau kanan mulai dari pusat kota Bukittinggi, Gunung Singgalang dan Marapi menggunakan hembusan tiupan angin yg menyapa kulit wajah anda.

6. Sebagian para pecinta potografi Jembatan Limpapeh bisa dijadikan sebagai spot buat memburu keindahan kota Bukittinggi dari posisi atas. Tidak hanya ini, pada sekitar lokasi jua mampu suatu ajang asah kepekaan anda buat menciptakan angle yg pas buat sebuah karya sebuah objek.

Banyak sekali para wisatawan yg menyukai estetika Jembatan Limpapeh di kota Bukittinggi ini pada malam hari, eksotis warna lampu sangat cocok sekali menggunakan bentuk jembatan ini dicermati di bawah Jl. Ahmad Yani. Posisi tiang limpapeh yg bertengger di tengah jalan memperihatkan corak spesifik yg sangat gampang dikenali. O iya, pada sekitar Jl Ahmad Yani ini dalam malam hari banyak sekali wisata masakan malam hari yang sanggup anda coba sambil menikmati panorama jembatan menurut lokasi tempat masakan. Hanya berjalan kaki berdasarkan Jam Gadang sekitar 15 mnt saja telah pribadi ketemu ikon lain pada kota wisata ini. Termasuk menjadi salah satu aset menaikkan nilai pariwisata pada pusat kota Bukittinggi ini dapat dikatakan Jembatan Limapeh telah mampu memberikan sumbangsih rapikan bentuk rancang kota yang lebih menarik dengan memberdayakan kedua hubungan bukit yang terdapat nilai sejarah dibentuk bangunan jembatan buat konektifitas. Selamat mencoba.