Senin, 25 Januari 2021

Tips Persiapan Traveling Liburan Ke Hongkong Pertama Kali: Tahap Lengkap Tanpa Tour Secara Backpacker

Memang melakukan traveling liburan ke Hongkong pertama kali sebagai impian banyak traveler sebagai negara metropolitan sebagai destinasi loka wisata yang masih pada lingkungan Asia. Sebagaimana diketahui bahwa Hongkong adalah sebuah negara mini yang sangat lengkap sebagai pusat ekonomi, mode, hiburan, hingga sebagai loka shopping global bisa menjadi magnet primer buat tiba. Mungkin sebagian berdasarkan rekan backpacker Indonesia masih ragu dengan pilihan halal buat sebagian pilihan memang terdapat tetapi anda mampu siasati dengan menyesuaikan asa ini dengan tema bepergian yg akan dilakukan. Percayalah, walaupun tidak semuanya sanggup dirasakan 100% halal anda masih tetap sanggup menikmati liburan ini dengan nyaman dan menyenangkan sinkron dengan prinsip yg akan anda inginkan.

Banyak sekali rekan traveler pertama kali ingin melakukan perjalanan seperti ini masih gamang atau ragu tingkat tinggi apakah masih mampu melakukan perjalanan traveling ke Hongkong menggunakan keindahannya namun pada lain hal masih nir sesuai menggunakan prinsip yg anda inginkan. Kami mencoba memberikan konten artikel ini buat menaruh sedikit gambaran bepergian yg pernah lakukan semoga bisa menjadi sebuah jawaban pertanyaan selama ini wajib dijawab & di tulisan kami ini anda mendapatkannya, walaupun sudah usang perjalanan ini dilakukan tetapi baru waktu ini selesai ditulis karena berbagai hambatan, tetapi saya percaya walau telat permanen lebih baik berdasarkan pada tidak sama sekali. Berikut tips & tahap yang kami lakukan selama melakukan traveling ke Hongkong secara backpacker & lakukan semuanya sendiri tanpa donasi tour agency lantaran sayang duitnya dapat kami gunakan buat hal yang lebih bermanfaat.

PERSIAPAN AWAL.

Hal yang paling utama sekali buat dipersiapkan adalah paspor menjadi dokumen resmi perjalanan yg wajib dimiliki sang seorang traveler. Paspor dibuat di Imigrasi domisili tempat aku tinggal dan selesai sempurna waktu. Dimulai menurut sehabis paspor ini maka peluang buat melakukan traveling ke Hongkong sangat terbuka luas, pastinya buat turis yg ingin melakukan bepergian ini tidak membutuhkan visa masuk. Cukup paspor saja bisa masuk ke Hongkong dengan aporisma hari yang diberikan terasa relatif buat 3 hari liburan kesana.

Segera melakukan pembelian tiket perjalanan, aku memilih tipe pesawat berbiaya murah lantaran sinkron dengan budget yang inginkan. Memang sangat standar tetapi aku sangat menikmatinya, walaupun biaya inii sangat murah bagi sebagian traveler saya permanen bersyukur masih bisa melakukan perjalanan ini sinkron dengan rencana. Pembelian tiket pesawat dari Air Asia ini aku lakukan satu tahun sebelum keberangkatan dimana dalam waktu itu terdapat promo yg diberikan berdasarkan acara mereka dan aku mendapatkannya yaitu membeli jauh-jauh hari harganya jauh lebh murah dari harga normal. Perjalanan ini harus transit pada Kuala Lumpur dan kemudian estafet ke Hongkong.

Setelah pembelian tiket, saya langsung memutuskan buat menginap di daerah TST Tsim Sha Tsui nama wilayahnya Chungking Mansion. Walaupun banyak traveler tidak merekomendasikannya karena ketidaknyamanannya namun aku merasa beruntung lantaran bertemu menggunakan orang Indonesia yang bekerja pada tempat ini menaruh rekomendasi buat menginap di masion ini dengan harga yang sangat terjangkau lantaran rekomendasi darinya saya sanggup eksklusif dapat kamar yg sebenarnya dalam waktu itu sedang peak season & harga sudah sangat tinggi sekali. Sebenarnya saya bertemu nir sengaja waktu berada pada lift di sudah mulai bekerja & terdapat keperluan buat membeli perlengkapan tertentu. Begitulah, walaupun rintangan keraguan dari review yang pernah aku baca sebelumnya namun masih menerima kemudahan penginapan pada area ini. Mungkin sebagian traveler sangat risih tetapi aku ambil positifnya saya, terdapat tempat istirahat selama traveling ke Hongkong & dapat harga spesifik pula. Tapi sayangnya aku lupa meminta nomer kontak teleponnya, itulah yang sebagai penyesalan saya sampai sekarang.

PERSIAPAN PERLENGKAPAN TRAVELING.

Waktu semakin berjalan cepat & waktu embarkasi sudah mulai dekat, persiapan perlengkapan yang saya siapkan hanya standar saja. Jeans, kaos oblong, beberapa pangkas pakaian dalam, jaket, handuk, beberapa kuliner kemarau buat stok kuliner disana, sepatu, dan paling krusial kemeja lengan panjang berbahan jeans. Tas yg dipakai hanya backpack ukuran medium, dan terdapat tersisa ruangan yg akan aku gunakan buat membeli beberapa sang-sang yang sudah menjadi incaran aku disana nanti. Kenapa aku membawa stok kuliner lantaran saya terdapat keraguaan terbatasnya makan halal, dan aku menentukan Chungking Mansion ini disekitar lokasi ini masih ada makanan halal yang dijual sang orang India pada lobi sebagai akibatnya aku sanggup memaksimalkan sarapan pagi menggunakan menu nasi briyani & beberapa menu unggulan mereka lainnya. Untuk melakukan ibadah terdapat mesjid yang nir terlalu jauh berdasarkan mansion yang saya tinggal. Jadi lebih terdapat ketenangan tambahan untuk kebutuhan traveling aku nanti.

KEBERANGKATAN KE BANDARA.

Semua perlengkapan sudah siap & dokumen bepergian sudah saya siapkan. Perlu diketahui bahwa bepergian nanti harus transit pada Kuala Lumpur buat estafet ke Hongkong. Penerbangan ketika itu dalam malam hari & aku harus transit beberapa jam buat berangkat esok pagi-pagi sekali. Berangkat menurut tempat tinggal lebih cepat dan saya harus hingga ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang Banten minimal dua-tiga jam sebelum embarkasi buat mempersiapkan proses check in pada konter airline. Saat itu barang bawaan aku harus masuk ke bagase karena melebihi menurut 7 kg yg diperbolehkan sang Air Asia per penumpang.

TIPS: karena saya memperkirakan nanti menurut bepergian Hongkong dan Kual Lumpur nanti saat balik traveling saya wajib membeli bagase ekstra lantaran memprediksi adanya kenaikan berat barang bawaan. Untuk perkara harga lebih murah apabila dibeli secara online daripada beli secara pribadi jauh lebih mahal.

Setelah semua siap seluruh, proses check in tiket telah siap & mendapatkan boarding pass dengan loka duduk. Semua proses sudah terselesaikan akan masuk ke proses pemeriksaan paspor di Imigrasi Indonesia. Jangan lupa mengisi kertas kartu putih atau formulis embarkasi yg wajib diisi lantaran kartu ini adalah kontrol masuk keluar sehingga anda tercatat pada mesin scanning kependudukan dari Imigrasi. Setelah lengkap dan semuanya lancar aku masuk ke antrian pemeriksaan dan langsung menuju ke ruang tunggu penumpang sebelum pesawat diberangkatan.

TIPS: pastikan barang bawaan yang ingin dibawa ke bagase penumpang nir melebihi 7 kg, bila berlebih maka petugas airline akan menyurung penumpang tadi untuk meletakan barang tersebut di bagase penyimpanan barang. Proses scanning barang terjadi 2 kali, waktu masuk ke pintu embarkasi pertama dan pemeriksaan ke 2 saat akan memasuki pintu embarkasi pesawat.

Keberangkatan telah dimulai dan seluruh penumpang dipersilahkan naik sang petugas dan menuju ke loka duduk masing-masing. Setelah semua telah siap aku duduk dibangku yg telah tersedia dan pesawat pun take off menggunakan baik. Selama bepergian Alhamdulillah aku mencicipi kenyamanan walaupun cuaca pada dalam kabin pesawat terasa dingin aku masih pakai kemeja yang relatif tebal sehingga nir terlalu menusuk tulang rasa dinginnya. Pastinya makan malam telah terlaksana jadi aku nir perlu membeli kuliner disatas pesawat yg menurut saya harganya termasuk mahal & porsinya tidak begitu mengenyangkan, jadi aku putuskan makan terlebih dahulu pada bandara. Sebelum landing pramugari memberikan arival card yg harus diisi oleh penumpang termasuk aku . Walaupun saya transit aku tetap mengisi karena aku ingin keluar dari terminal melihat suasana saja maklum turis jalan-jalan kurang lebih bandara walaupun hanya sebenar saja. Setelah selesai diisi dan pesawatpun landing menggunakan baik dan smooth.

Penumpang dipersilahkan keluar menurut pintu depan & menuju ke Balai Kedatangan Penumpang di Kuala Lumpur. Pada waktu ini pesawat aku mendarat pada LCCT bukan pada KLIA sekarang ini, jadi masih sangat standar dan tentunya berbeda menggunakan suasana yg terdapat pada KLIA. Setelah antri masuk ke antrian pemeriksaan paspor dan kartu yg telah aku isi sudah lengkap. Pada ketika itu turis yang ada ketika tadi masih relatif nir banyak tetapi butuh waktu /- 30-40 mnt. Maklum harus mengikuti peraturan maka saya tetap tabah menanti giliran, dan yeaye giliran aku sudah mulai & semua dokumen diserahkan seperti paspor dan kartu Imigrasi berdasarkan Malaysia.

TIPS: pastikan kartu ini harus diisi dengan alfabet balok & kentara, pastikan isi dengan amanah. Apabila petugas menanyakan pertanyaan jawablah dengan jujur janga berbohong. Pastikan rabat kartu yg diberikan permanen disimpan lantaran akan diminta kembali waktu embarkasi nanti.

Proses pemeriksaan sudah terselesaikan dan saatnya menuju ke pengambilan bagase. Alhamdulillah bagase yg dicari langsung ditemukan karena proses inspeksi tadi cukup lama sebagai sangat gampang sekali ketika pengambilan bagase. Suasana sudah sangat larut sekali di terminal ini tetapi aktifitas turis masih sangat hayati sekali. Hal yang pertama kali aku lakukan cari makan terlibih dahulu, walaupun nir seluruh buka namun masih ada mini market yang buka & saya membeli makanan ringan dan air mineral. Ada restoran fast food buka namun nir selera saat itu, & menunggu sampai pagi buat check ini balik menuju ke Hongkong.

Istirahat sejenak & banyak sekali saya melihat turis tidur diemperan menunggu pagi, apalagi dekat lorong yg tidak jauh dari toilet. Terpaksa juga aku leyehan sejenak walau hanya beralaskan jaket & kepala diganjel menggunakan tas backpack. Pagi telah menjelang aku siap-siap ke toilet yg terdapat tersedia loka mandinya & saatnya higienis-higienis karena badan sudah terasa lengket keringat yang segera dicuci dengan sabun.

Semua telah siap saatnya menuju ke konter check in untuk melapor ke petugas buat penerbangan ke Hongkong. Barang bawaan telah masuk ke bagase dan masuk ke ruang inspeksi paspor dan kartu kertas putih yg diberikan oleh petugas ketika landing itu wajib diberikan balik ke mereka dan stempel paspor. Setelah seluruh siap dan siap menuju ke ruang tunggu yg telah disediakan oleh airline dan semua penumpang memastikan gate mana sebagai loka duduk menunggu keberangkatan. Alhamdulillah ketika itu terdapat penjual minuman hangat kopi dan roti yg sanya beli buat ganjel perut saat penerbangan nanti. Roti nikmat & segelas kopi mampu menemani saat menunggu yg sudah dipenuhi oleh para penumpang yg terlihat menurut beberapa negara. Jadi enjoy the breakfast before take off.

PERJALANAN MENUJU HONGKONG.

Sarapan singkat sudah selesai dan pesawat yang akan saya tumpangi sudah siap. Seluruh penumpang diarahkan ke jalan yang telah disediakan dan menuju pesawat sesuai dengan nomer kursi yg sudah tertera pada boarding pass masing-masing. Penumpang telah seluruh duduk & pesawat pun siap berangkat. Hampir sama penerbangan sebelumnya, sebelum pesawat mendarat maka saya harus mengisi kartu kertas putih atau formulir yg wajib diisi, & berikan ke petugas Imigrasi Hongkong saat pemeriksaan paspor.

Setelah landing dan pemeriksaan paspor terselesaikan maka saya telah berada Di Bandara Hongkong dalam pagi hari lebih kurang pukul 10:00 pagi. Hal yang lakukan pertama kali adalah langsung menuju ke bus transportasi publik yang terletak nir jauh dari pintu keluar penumpang. Ikuti saja papan arah petunjuk & tersedia bus tujuan yg saya inginkan merupakan ke TST Tsim Sha Tsui sebagai loka saya stay selama traveling pada Hongkong. Saya membayar cash dalam ketika itu & diberikan karcis oelh petugas loket yang harus saya serahkan ke driver yang membawa bus tersebut waktu naik nanti.

Selama bepergian memakai bus ini masih lengang menggunakan turis hanya lebih kurang lima orang saja yang menuju tujuan yg sama. Sangat terasa berbeda sekali pertama kali sampai pada Hongkong, perjalanan dari bandara sampai ke TST /- 30-40 mnt jikalau nir galat melewati jembatan dan terlihat beberapa pemandangan laut. Setelah hingga ke TST maka saya pribadi menung ke Chungking Mansion yang tidak terlalu jauh menurut tempat bus berhenti /- 5 mnt perjalanan kaki saja.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SETELAH SAMPAI DI TEMPAT PENGINAPAN.

Sebelum aku melakukan perjalanan ke Hongkong ini tentu saja seluruh warta yg sudah dihasilkan saya buat sedikit catatan beberapa itinerary singkat sehingga setelah hingga saya nir galau wajib ngapain. Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan sebelum melakukan perjalanan:

#1. Saya langsung check in hotel saat itu saja, dan aku mendapatkan kamar yang cukup buat stay walaupun berdasarkan saya relatif sempit tidak sinkron dengan suasana hotel yg ada di Indonesia dalam umumnya. Istirahat sejenak & wajib segera mandi bersih sebelum melakukan perjalanan, & pastinya hotel yang aku pilih ini sudah dilengkapi dengan air panas sehingga dapat menaruh kesegaran dan istirahat sejenak sangat pulas.

#dua. Setelah terselesaikan istirahat saya menunaikan ibadah dan menuju ke lantai dasar dimana terdapat penjual India muslim menjual nasi briyani yang bisa memulai kuliner saya pada Hongkong pertama kali. Untuk kasus harga masih sangat terjangkau & pastinya rasa kari yg sangat bertenaga spesial masakan India sangat terasa. Namun masih masuk pada kesukaan aku dan siap memulai bepergian eksplor Hongkong segera.

#3. Saya berkeliling ke lebih kurang tempat penginapan saya ternyata lokasi sangat strategis sekali. Banyak aktivitas yang saya lakukan disini hingga ke pelabuhan segala. Sungguh beruntung menentukan lokasi sekitar TST ini yg merupakan lokasi paling direkomendasikan buat dipilih karena lokasi sentra keramaian kota & turis disinilah tempatnya. Sampai sore aku berkeliling kurang lebih TST ini termasuk melakukan ibadah pula terdapat di sekitarnya. Membeli beberapa buah segar yang ada di pasar tradisional di sudut gedung bertingkat yang saya gunakan sebagai suplemen penting waktu melakukan perjalanan esok pagi. Setelah puas menjelajah sekitar TST hingga ke pelabuhan segala terlihat pemandangan anggun lampu pada seberang sana dengan pesona Symphony of Light yg telah dinanti oleh turis. Walaupun hanya sementara waktu tetapi lumayan terdapat kegiatan wisata di malam hari gratis.

#4. Sore menjelang malam saya mencoba membeli kartu octopus pada stasiun MTR TST buat memulai perjalanan sampai malam nanti. Saya ingin jelajah eksklusif menuju ke Ladies Market pada Mong Kok buat sekalian mencari oleh-oleh yang pastinya dengan harga yang sangat terjangkau. Kartu octopus ini sangat multi fungsi bisa digunakan di transportasi publik yg ada pada Hongkong misalnya MTR, Bus Kota, Feri, Tram, sampai Airport Express. Jadi aku harus membelinya buat memudahkan perjalanan traveling aku .

#5. Setelah jam 22:00 hingga pada tempat penginapan kembali & menikmati makanan roti yg sempat dibeli di KL menjadi cemilan sebelum tidur. Mandi air panas & siap menyambut eksplor esok hari dan eksklusif istirahat.

credit: gettingstamped.com

#4. Melaksanakan Itinerary Perjalanan.

Sebelumnya selama pada Indonesia aku terdapat menciptakan itinerary perjalanan yg dari saya menjadi tempat wisata yg wajib aku kunjungi selama melakukan perjalanan pada Hongkong ini. Memang saya mengikuti beberapa rekomendasi berdasarkan beberapa sahabat yg telah melakukan perjalanan disana bersama kitab yg saya beli menjelaskan keunikan Hongkong yang bisa dilakukan sang pemula sebagai akibatnya penekanan perjalanan sebagai lebih terarah dan teratur berikut loka wisata yg saya lakukan sesuai dengan budget yg aku inginkan nir mahal dan terjangkau, namun saya disini ingin membuat lebih lengkap siapa memahami anda memiliki perjalanan yg tidak sinkron dan itinerary ini sanggup disesuaikan.

==>a. The Symphony of Light.

Seperti saya ceritakan diatas, tema liburan melihat permainan cahaya LED di malam hari tentu menjadi hal yg sangat menarik saat anda beraa di dermaga yg nir terlalu jauh menurut TST ini. Cahaya lampu yg sangat sempurna berdasarkan saya menghiasi gedung yang terkenal pada Hongkong ini & duduk rapi pada tepi dermaga. FYI, dermaga ini sebenarnya tempat pemberhentian kapal pesiar dunia & sebagai lokasi terbaik dengan banyak fasilitas gedung yang menyediakan wisata shopping yg sangat terkenal dan juga disini pula para turis yang ingin ke negara Macau naik kapal. Sangat strategis sekali & anda wajib mendatangi tempat ini waktu beraa di Hongkong buat menelusuri semua spot terbaik yg terdapat di sekitar dermaga. Kece juga buat spot selfie dan shopping juga bisa dimulai dari daerah ini.

==>b. The Peak Hongkong.

Lokasi ini tentu sangat harus dikunjungi sebagai loka paling favorit bagi semua turis global buat melihat pemandangan kota Hongkong berdasarkan ketinggian. Juga terdapat spot hiking menggunakan tracking yang relatif menaruh kegiatan olah raga minimal sebagai daya tarik tersendiri, sambil melihat kota bisa melihat pemandangan latif kota Hongkong diketinggian tentu sebagai pesona tersendiri. Disebut pula menggunakan Victoria Peak ini tentu ada beberapa tempat yg harus dikunjungi yaitu The Sky Terrace & cocok sekali tempat melihat sunset jika langit cerah disinilah spot terbaik.

==>c. Causeway Bay.

Lokasi ini terletak pada Hongkong Island yg merupakan bagian dari Wan Chai District. Lokasi yang sangat terkenal ini poly spot loka yang sangat menarik & pastinya menjadi destinasi tujuan wisata krusial di Hongkong. Daerah yang sangat membius para traveler semua dunia adalah Victoria Park, Tsing Fung Street, Causeway Bay Market, Hongkong Central Library, & lain sebagainya. Dan yang paling krusial merupakan destinasi wisata shopping poly berada di area ini & harus anda kunjungi & pastinya ketika mendapatkan diskon terbaik tentu harus ke Causeway Bay.

==>d. Stanley Market.

Saya juga sempat mengunjungi Stanley Market yangtentunya merupakan tempat nelayan yg sangat bersejarah pada Hongkong. Berkunjung ke pasarnya tentu menjadi keasyikan tersendiri, ada kios penjualan pakaian bekas yang menarik perhatian saja dengan harga yang sangat terjangkau. Memang wajib tabah menentukan karena semuanya sangat mengagumkan dan kualitas yang masih terlihat baru. Dimulai berdasarkan fashion, jeans, jaket, sepatu, hingga tas yang sangat eye catching menjadi pilihan yang membingungkan buat dibeli. Pastinya harga sangat terjangkau menjadi hal yg sangat rugi jika dilewatkan buat tidak membeli.

==>e. Mengunjungi Victoria Park.

Lokasi ini masih sangat dekat dengan kawasan Causeway Bay loka berkumpulnya para pencari devisa negara berdasarkan Indonesia setiap hari Minggu. Alhamdulillah saya sempat mendatangi loka ini memang sahih adanya hampir setiap sudut park ini banyak berkumpul mbak-mbak menurut berbagai daerah dari Jawa dan asyiknya disini juga banyak ditemukan kuliner khas menurut Jawa misalnya nasi pecel, bakso, gorengan dan lain sebaginya. Untuk perkara harga memang disesuaikan dengan harga di Hongkong, jika berdasarkan saya masih baku & saya sempat makan siang disini dan membeli buat dibawa ke hotel buat makan malam.

KOMUNIKASI SELAMA SAYA DI HONGKONG.

Saat itu aku membeli kartu perdana yg murah bisa mendapatkan telepon ke luar negara Hongkong kurang lebih HKD30 beberapa jam & aku manfaatkan buat telepon, karena ketika itu aku wajib menaruh warta kebapa orang tua di Indonesia jadi saya wajib membeli perdana ini. Memang buat WIFI di Hongkong sangat poly tersedia apalagi di jalan primer dan pusat keramaian misalnya shopping mall dapat dimanfaatkan buat terkoneksi menggunakan jaringan internet yg sangat membantu sekali berhemat disana.

REKAPITULASI LIBURAN HONGKONG.

Saya menghabiskan ketika liburan hanya 3D2N saja secara backpacker, karena keterbatasan budget yg dimiliki jadi aku merogoh yg murah meriah. Memang banyak sekali spot lainnya namun nir masuk dalam prioritas. Jadi buat ini aku ingin rangkum porto-biaya secara global untuk akomodasi yg saya keluarkan selama liburan ini. Lantaran saya ada transit pada KL satu hari jadi saya infokan berapa nilai nominalnya:

Tiket Pesawat KL-HK-KL: /- Rp 700.000 karena saat itu aku dapat promo dan pembeliannya satu tahun keberangkatan

Hotel per malam telah konversi: Rp 450.000 buat dua malam.

Makan: Rp 400.000

Transportasi semua hingga balik ke bandara: Rp 300.000

Jadi total semua porto saya keluarkan disana /- Rp 1.800.00

PENUTUP.

Untuk biaya segini telah sangat ngepas sekali & belum termasuk pembelian oleh-sang. Jadi, budget merupakan hal yang sangat penting karena akan memilih tema bepergian yang akan dilakukan. Konsekwensinya saya wajib berhemat seluruh pengeluaran termasuk makan yg harus aku stok menurut Indonesia buat menunjang bepergian saya selama pada Hongkong. Dan pastinya butir segar yang dibeli pada pasar tradisional sangat membantu sekali ketika bepergian di siang hari, perut terasa lebih lama kenyang dan sehat. Yang menjadi prisip makan halal masih sangat terbatas pada Hongkong makan saya cari lokasi yang masih ada perbedaan makna halal dan membeli kuliner menurut mba-mba yg terdapat pada Victoria Park pada hari minggu untuk menu makan malam dan sarapan pagi sebelum pergi ke Indonesia. Untuk pulang ke Indonesia aku memakai bus generik yang tersedia pada seberang Chungkin Mansion yg telah tersedia pada pukul 08:00 hingga ke Bandara Hongkong.

Semoga pengalaman cerita liburan ke Hongkong ini tanpa tour secara backpacker bisa memberikan nuansa bepergian aku yg sangat minimalis namun relatif mengasyikan buat saya. Walaupun nilainya sangat terbatas saya tetap mensyukuri sudah dapat melihat negara Hongkong & gemerlapnya kota walau hanya waktu singkat. Hal yang paling diperhatikan adalah selalu seringkali update harga tiket pesawat lantaran komponen perjalanan luar negeri yg paling poly menghabiskan budget memang di pos ini. Cari harga yg laing kompetitif bila ada promo berdasarkan beberapa maskapai penerbangan sejenis LCC misalnya yg saya pilih mampu menjadi alternatif pilihan.

Tag: cerita liburan ke hongkong, sharing backpacker ke hongkong murah, liburan ke hongkong tanpa tour, persiapan ke hongkong.