Biaya makan akan mempengaruhi kualitas liburan backpacker di luar negeri. Liburan nir perlu mahal itulah prinsip seorang solo backpacker traveller menggunakan menghemat porto dalam saat di negeri orang. Beberapa kriteria kuliner tergantung menurut anda sendiri, lebih suka hidangan seperti apa. Ada yg suka cantik pedas, pedas, atau manis. Apapun rasa sajian makanan itulah pilihan selera. Banyak sekali rekomendasi menurut para traveller yang menaruh ilmunya baik pada blog mereka atau pada grup media sosial. Berikut cara berhemat porto makan pada saat demam isu cuti liburan di luar negeri.
 |
| Bagaimana Menghemat Makan di Luar Negeri. Poto oleh: http://gambar-anak.blogspot.co.id |
1. Menu makan pagi di hotel.
Jangan keliru, menu sarapan pagi pada hotel tidak hanya terdapat di hotel berbintang saja. Ada jenis hotel melati yg menaruh kuliner pagi buat tamu yang menginap disana. Biasanya para backpacker akan mengitung apakah harga kamar yg mereka tempati ini apakah masih layak menjadi budget seorang backpacker atau tidak. Dengan adanya tambahan sajian sarapan ini akan berhemat biaya makan buat pagi hari.
2. Belanja makan pada pasar tradisional.
Kadang orang berfikir makan pada pasar tradisional kurang level atau kurang sedap dipandang. Tapi ini pendapat sedikit orang, kuliner di pasar tradisional ini telah menjadi destinasi wisata oleh sebagian orang bahkan sekarang sudah diangkat oleh beberapa youtuber global misalnya Mark Wins, Food Ranger, dll. Gengsi makan di pasar sekarang sudah mulai pudar bahkan telah sebagai referensi menghemat makan ala backpacker yang sudah diikuti oleh wisatawan budget menengah atas.
Tiga. Ganti kuliner dengan buah-buahan & sayuran.
Bukan menyuruh anda tidak makan sajian misalnya biasa, hanya saja untuk liburan yang mengandalkan kaki sebagai tumpuan primer berjalan perlu makanan yg tahan lama di perut yaitu serat. Cari kuliner yang mengandung poly serat seperti sayuran dan butir-buahan.
4. Bawa bekal dari hotel.
Apabila hotel anda mempunyai sajian sarapan seperti ala buffet anda bisa memasukan beberapa potong makanan ke dalam kotak kuliner yg telah anda persiapkan sebelumnya. Ada beberapa rekan traveller menurut luar negeri mencoba cara ini relatif berhasil menghemat biaya makan, tetapi mereka mengambil porsi yg tidak berlebihan namun cukup. Jika anda tidak memiliki nyali buat melakukan hal ini jangan ditiru ya.
Lima. Beli bekal pada pasar tradisional.
Setelah makan pada pasar tradisional ada beberapa cara buat membeli bekal diperjalanan disana. Bebas menunya, yang penting sesuai dengan selera. Untuk butir-buahan disarankan beli di pasar tradisional lantaran harganya masih sangat terjangkau dan sangat kompetitif sekali.
6. Bekal bawaan berdasarkan Indonesia.
Apabila anda jeli & betul-benar ingin berhemat porto makan di luar negeri pada saat liburan adalah membawa beberapa bekal penting dari Indonesia. Biasanya beberapa kue kemarau, ataupun masakan yg tahan lama seperti rendang. Untuk kuliner kering & rendang atau sejenisnya masih diperbolehkan masuk ke dalam bagase. Kalau buat naik ke pesawat hanya makanan kering itupun jumlahnya harus sesuai dengan standar yang ditetapkan sang bandara yaitu /- 7 kg menggunakan barang bawaan anda yg lain.
Inilah cara yang direkomendasikan oleh rekan-rekan traveller solo backpacker buat berhemat biaya makan mereka selama berlibur di luar negeri. Mungkin sebagian orang beranggapan sangat pelitlah, atau sebegitunya. Itu pendapat mereka, namun yang menjalankan anda sendiri waktu di luar negeri nanti. Memang harus mempunyai sedikit nyali tidak malu buat melakukan hal misalnya ini lantaran seorang backpacker harus mempunyai jiwa bertualang menggunakan kecuekannya. Termasuk melakukan langkah-langkah diatas. Happy travelling...
