Bagi anda yang telah mendatangi negara Jepang pasti terkesima melihat banyaknya vending machine yg ada disana. Kenapa banyak sekali vending machine yg ada di negara Jepang?. Bahkan dapat dikatakan setiap sudut niscaya terdapat vending machine, bahkan jumlahnya sudah bisa mengikuti semua asa rakyat Jepang misalnya makanan, minuman, dan jenis barang lainnya. Operator telah mampu menghasilkan penghasilan dengan usaha berjuta vending machine menggunakan omset yang sungguh stabil berdasarkan saat ke waktu. Menurut survei setiap 1 mesin dapat melayani 23 warga jepang menggunakan total investasi sampai menggunakan USD 60 milyar.
![]() |
| Contoh Vending Machine di Negara Jepang. Poto oleh: .bigdreamerblog.com |
Apa itu Vending Machine?.
Mari kita menyebutkan pengertian vending machine, adalah sebuah mesin yang berhubungan listrik menyediakan beraneka ragam produk yang mendukung kebutuhan instant masyarakat Jepang. Seperti diuraikan diatas jenis produknya dimulai dari makanan, minuman ringan, bahan utama, dsb. Untuk kebutuhan orang dewasa umumnya vending machine akan menyuruh pembelinya buat melakukan scanning ID atau KTP sebelum proses pembelian berlangsung.
Sebegitu banyaknya vending machine yang menyediakan beraneka ragam produk ternyata jumlahnya telah hampir sama dengan jumlah penduduk Jepang. Dapat dikatakan negara yang paling banyak menggunakan mesin misalnya ini pada dunia. Mungkin anda bertanya-tanya kenapa banyak sekali mesin ini pada Jepang, terdapat alasan tertentu bagi pebisnis buat membentuk mesin seperti buat menjalan roda perekonomian mereka. Berikut penjelasannya.
1. Penduduk Jepang poly berada pada luar tempat tinggal menggunakan dominan berjalan kaki.
Dengan gemarnya penduduk Jepang beraktifitas memakai ke 2 kaki mereka untuk menuju suatu tujuan. Kegemaran ini telah dimulai menurut zaman nenek moyang mereka dan sudah sebagai tradisi kebudayaan. Untuk mendukung kebutuhan yg banyak terhubung menggunakan dunia luar ini butuh sesuatu bentuk benda yg bisa mencukupi keseluruhan kebutuhan mereka, maka terciptalah vending machine yg lebih mudah. Karena beberapa lokasi sempurna cepat buat memenuhi segala kebutuhan mereka tentu nir smeua tersedia & butuh ketika yg cukup banyak. Sehingga setiap sudut kota sudah tersedia benda ajaib memuat segala bentuk jenis barang dimulai menurut suhu panas & suhu dingin.
2. Di Jepang Biaya Sewa Property Sangat Mahal.
Berbeda menggunakan Indonesia yang memiliki huma properti yang cukup masih terjangkau buat disewa. Berbanding terbalik menggunakan negara Jepang, huma properti disini sangat mahal sekali porto sewanya. Jika punya lahan itupun nir pada kota akbar tetapi di pedesaan. Mereka menggunakan sukarela tinggal ditengah kota di apartemen ukurannya yang sangat mini , makin akbar properti mereka miliki memiliki harga selangit. Begitu jua dengan biaya sewa buat melakukan bisnis, porto tinggi nir mungkin mereka lakukan. Mereka membentuk vending machine sebuah suatu inovasi berhemat porto sewa yg tinggi tersebut. Mesin ajaib ini mereka letakan disetiap keramaian, dekat rumah penduduk, di jalan raya, gedung perkantoran, stasiun, dsb. Sistim bagi hasil umumnya mereka lakukan buat menjalankan roda usaha ini antara pemilik mesin dengan owner properti.
![]() |
| Poto oleh: https://blog.lakupon.com |
3. On-time mind set.
Begitulah sifat berdasarkan penduduk Jepang yang sangat menghargai saat dengan tepat. On time mind set sudah mengakar pada karakter orang Jepang. Dengan nir membutuhkan waktu yg cukup banyak maka vending machine ini poly sekali diletakkan tempat umum yg poly orang Jepang beraktifitas, baik pada perkantoran dan ruangan outdoor. Menggunakan konsep membeli sesuatu pada dtk itu jua.
Hal ini pula terlihat dalam waktu jam istirahat, orang Jepang sangat menghargai jam istirahatnya pada hitungan dtk. Dengan karakter misalnya mereka tidak perlu antri hanya buat sekedar membeli makanan pada food court atau restoran yang butuh saat buat sampai ke lokasi. Begitu juga butuh saat lagi buat hingga ke lokasi kerja. Untuk mesiasati kebutuhan misalnya ini hanya vending machine yg bisa mewujudkan cita-cita mereka menggunakan menempatkan hidangan makanan pada gedung perkantoran dan stasiun.
4. Zero criminal.
Dengan makmurnya negara Jepang dapat dikatakan negara ini mempunyai tingkat kriminal nol. Dengan bagusnya tingkat keamanan maka sangat cocok vending machine diletakkan dilokasi mana saja, bila masih poly penduduk yang masih melakukan aktifiitas disana niscaya ditemukan mesin ajaib ini. Apabila taraf keamananya kurang nir mungkin mesin ini diletakan di luar tanpa penjagaan menurut pihak keamanan. Kesadaran inilah yg menciptakan mereka sangat menjaga keamanan masing masing lebih baik. Dapat dikatakan ada hubungan dengan taraf pendapatan yg relatif tinggi sehingga taraf kriminalitas tidak ada sama sekali.
Lima. Suka belanja tunai.
Budaya beli tunai telah ada di penduduk Jepang. Uang tunai berbentuk koin sangat poly bahkan nilai nominal JPY 1000 saja terdapat. Untuk nilai kecil pula banyak tersedia di warga menyebabkan memberi kemudahaan buat belanja pada vending machine. Dengan mudahnya buat membelanjakan uang receh ini semua warga Jepang sangat terbantu menggunakan amembeli barang sinkron dengan kebutuhan mereka dengan instant.
6. Biaya energi kerja relatif mahal.
Untuk mengantisipasi penggantian porto energi kerja yang mahal ini maka pelaku ekonomi membuat vending machine menjadi solusi yang tepat. Tidak perlu energi kerja termasuk kasir, penduduk sanggup eksklusif bayar tunai sebelum menerima barang yg akan dibeli.
7. Penduduk suka berbasis teknologi.
Sudah usang kehidupan penduduk Jepang sangat senang teknologi bahkan dengan maniaknya mereka dengan benda robot. Inovasi ini pula mereka lakukan untuk setiap barang yang didukung dengan teknologi yg sudah sebagai populer. Teknologi menggunakan barang mereka ciptakan, dibayar eksklusif cash buat setiap transaksi.
![]() |
| Poto oleh: https://japanesestation.com |
8. Suka tanpa mediator buat transaksi.
Masyarakat sangat suka melakukan transaksi tanpa mediator, seperti mereka menggunakan vending machine ini buat segala kebutuhan. Tetapi ada sebagian warga Jepang yang senang jua bertemu orang poly, tetapi menggunakan menghargai waktu itu mereka menjadi terkubur dengan global mereka sendiri yang telah terfokus dalam ketepatan saat & tanpa kasus.
Sebenarnya alasan kenapa vending machine sangat poly di Jepang jua berpengaruh dari budaya karakter dari masyarakat Jepang sendiri. Mereka lebih suka memakai saat seefisien mungkin buat bekerja sehingga ketika yg tersisa dapat mereka manfaatkan buat kegiatan lain. Perkembangan teknologi sanggup sebagai galat satu selera orang Jepang buat aplikasikan ke seluruh sendi kehidupan. Tidak hanya itu, berbelanja di supermarket saja sudah menggunakan mesin layaknya kasir. Semoga pertanyaan ini telah terjawab dengan alasan-alasan yang sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian pakar dan sebagai trending topik pembicaraan pada global sosial.


