Setelah mendarat pada kota Jakarta pada pagi hari menggunakan memberikan perbedaan makna lain buat seseorang backpacker pemula. DKI Jakarta merupakan mak kota negara Republik Indonesia menaruh segudang peluang bagi semua perantuan yg terdapat pada negeri ini buat mengadu nasib. Memang pesona Jakarta mempengaruhi seluruh lapisan masyarakat yg ingin mendapatkan secercah asa buat memenuhi harapan yang tidak akan pernah hilang ditelan zaman.
Bagi seorang pelancong backpacker ingin menjajal kemampuannya untuk menikmati kota ini dengan sejumlah fasilitas transportasi yang sudah mulai bersinergi dengan kartu taping yang disediakan oleh beberapa perbankan nasional untuk memudahkan seluruh transaksi yang akan dilakukan oleh konsumen untuk menaiki keseluruhan moda transportasi yang akan menghubungkan antara shelter tempat pemberhentian. Tiap-tiap shelter mempunyai keunikan masing-masing, ada yang sebagian tempat transit saja atau bahkan ada tempat bertemu alias meeting poin untuk berbagai kesempatan. Tentu keseluruhan tujuan bagi masing-masing penumpang perlu juga diketahui, mungkin saja bisa saja berguna untuk rekan backpacker untuk melakukannya.

1. Moda Transportasi Trans-Jakarta.
Salah satu moda transportasi yg telah cukup lama wara-wiri pada wilayah Ibu Kota Jakarta ini sudah mengangkut ribuan manusia buat pindah berdasarkan satu shelter ke shelter yg lainnya. Transportasi ini sangat gampang sekali digunakan oleh para pengguna menggunakan memakai kartu taping khusus buat memasuki gerbang pintu masuk. Bermodalkan IDR tiga.500 saja rekan backpacker telah mampu menikmati layanan ini buat melihat hiruk-pikuk lalu lintas Jakarta yang bisa dipandang menurut atas transportasi publik ini.
Hampir seluruh wilayah yg ada pada Jakarta ini terhubung dengan Trans-Jakarta, dimulai berdasarkan Blok M - Jakarta Kota, Harmoni - Lebak Bulus, Harmoni - Pulo Gadung, dan lain sebagainya. Kondisi bus sangat nyaman sekali menggunakan adanya pendingin udara membuat perjalanan lebih nyaman.
Dengan menggunakan moda transportasi ini rekan backpacker bisa menikmati seluruh destinasi tujuan atau dapat melanjutkan perjalanan dengan transit banyak sekali shelter penghubung. Kegiatan ini bisa dilakukan seharian penuh tanpa berpanasan atau kena hujan buat melihat situasi kondisi kota Jakarta menjadi sentra pemerintahan walau hanya menurut atas bis.
Saya sangat menikmati destinasi tujuan akhir di Jakarta Kota setelah pintu keluar Trans-Jakarta menuju ke arah bawah tanah yg terkoneksi dengan stasiun kereta. Disini cukup unik terlihat dengan menggunakan banyaknya booth pedagang yang tersusun rapi menggunakan aneka jenis dagangan. Saya melihat adanya beberapa penjual dimulai dari kebutuhan eksklusif laki-laki & wanita, food court baso, adanya mart kecil penjual makanan & minuman, dan lain sebagainya. Destinasi ini sangat unik menggunakan ditata sedemikian rupa dimulai dalam ketika penurunan ke arah bawah tanah adanya tanaman hiasan plastik yang sangat anggun penyusunannya merapat ke dinding tembok. Disediakan juga ada tempat duduk bernuansa air terjun kecil berbentuk taman beton, bagi rekan backpacker yg ingin menikmati ketika jarak atau hanya sekedar menikmati suasana yang tidak sama.
Dari pengamatan aku , lokasi ini dipilih buat mengurangi para pedagang kaki lima yg sangat tumpah ruah didekat pintu masuk stasiun kereta jakarta kota & kondisinya lebih tertata baik dan latif dengan rapikan letak yg telah dikelola oleh dinas terkait.
Setelah menikmati perbedaan makna sedikit unik ini rekan backpacker jua bisa menikmati suasana kota tua yang ada disekitar shelter ini seperti Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Fatahilah, Caffee Batavia, Museum Wayang, dll. Semua objek wisata ini terletak di satu kompleks yg saling bekerjasama. Nah waktu yg dihabiskan di seluruh lokasi ini mampu seharian penuh.
Setelah berjalan-jalan di kurang lebih wisata kota tua ini saya ingin menikmati beberapa jajana spesial yang ada disekitar Museum Fatahilah. Ada beberapa jajanan sehat disini seperti lontong pecel dengan aneka sayuran segar dan rabat gorengan tahu tempe disiram menggunakan kuah kacang yg legit enak. Itupun nir cukup, saya dampingi menggunakan es krim seperti es puter yang sudah jarang ditemui di kota Jakarta.
2. Commuter Line.
Sebenarnya moda transportasi Communter Line ini adalah pengembangan transportasi publik yg dilakukan sang PT KAI Indonesia menggunakan memakai kereta api bekas menurut negara Jepang. Namun jangan salah moda transportasi publik ini sudah sangat layak sekali & bisa dikatakan kondisinya cukup baik. Dengan adanya perawatan spesifik & penggantian suku cadang yg prima masih terlihat lincah berjalan diatas dua rel. Rekan backpacker dapat menikmati moda transportasi ini menggunakan memakai kartu taping buat memasuki gerbang pintu masuk sebagai cara yang mutlak yg harus dilakukan buat menikmati transportasi publik ini.
Commuter line ini tersedia buat menghubungan kota Jabodetabek dengan jadwal embarkasi cukup terarah setiap jam nya. Hitungan per stasiun sebanyak IDR dua.000 buat jeda dekat. Untuk jalur jauh sudah ditetapkan jua bukan per stasiun lagi malahan lebih irit. Seperti saya menikmati perjalanan berdasarkan Jakarta Kota ke Stasiun Bogor hanya menggunakan IDR 6.500 saja. Cukup irit bukan.
Rekan backpacker dapat menikmati transportasi publik ini buat meningkatkan kecepatan perjalanan dari satu daerah tujuan dengan tujuan lain. Hal ini dapat dikatakan bahwa Commmuter Line merupakan transportasi publik yang sangat penting dan wajib tersedia buat mengangkut ribuan manusia berpindah berdasarkan satu daerah ke wilayah lain.
Hal yang sangat unik buat ditelisik jika rekan backpaceker mulai turun pada stasiun transit atau stasiun yg relatif rame bisa melihat lalu lintas kereta atau insan yg kadang berlari atau hanya bersenda gurau menggunakan teman sejawat atau kereta barah berpindah dari utara ke selatan atau sebaliknya. Hal ini sangat menarik perhatian saya dapat dipandang secara eksklusif bagaimana kehidupan individu di Jakarta beraktifitas yang cukup hectic setiap hari. Saya kebetulan transit pada Stasiun Manggarai yg cukup poly transit kereta lain pada kota Jakarta dan Luar Kota. Di kurang lebih stasiun ini juga terdapat convinience store apabila rekan butuh aneka macam minuman atau kuliner.
Ada ide lain yg terdapat di stasiun ini buat mengasah aktivitas potographi bagi rekan mempunyai hobi motret. Untuk spotnya memang terdapat akan tetapi terbatas menggunakan tema kereta & kemudian lintas insan yang saling berlari kejar-kejaran untuk menuju kereta tujua hanya dengan satu alasan yaitu loka duduk kosong.
3. Bus Pariwisata Double Dekker.
Ada bus pariwisata yg disediakan oleh pemkot buat bagi para pelancong menikmati pemandangan kota Jakarta walaupun dari bus. Tetapi jangan salah , bus ini relatif representatif sekali menggunakan bentuk double dekker. Anda akan berebut menggunakan penumpang lain yang ingin duduk di depan taraf dua, tetapi yg lebih suka duduk didepan adalah anak-anak. Jangan berkecil hati, orang dewasa juga ada kok duduk pada depan di taraf duanya.
Bus ini dimulai start berdasarkan Mesjid Istiqlal atau Stasiun Kereta Ir. Juanda. Di lokasi inilah aku memulai melirik bus gratis yang disediakan sang Pemerintah Jakarta buat menyukseskan Enjoy Jakarta. Tidak perlu risi buat tidak mendapatkan giliran asalkan nir dalam saat libur akhir pekan, liburan perlop sekolah, ataupun libur nasional. Kekhawatiran buat nir dapat giliran menggunakan ketika cepat akan tertunda beberapa saat lantaran pengunjung buat menikmati bus gratis ini telah tabah menunggu giliran buat menaiki bus. Nah, siasat yg terbaik merupakan pada saat hari kerja atau rekan semua sediakan saat khusus buat perlop menikmati layanan ini. Rute bus pariwisata double dekker ini dimulai dari Mesjid Itiqlal, memasuki Medan Merdeka, Thamrin, Sudirman & sekitarnya.
Apa itu Kartu Taping.
Dari goresan pena atas rekan backpacker sudah membaca beberapa kali ada istilah kartu taping. Apa itu kartu taping?. Nah, pada kesempatan ini saya pula ingin menyebutkan buat rekan backpacker yang belum mengenal. Jika telah mau akan memasuki gerbang pintu masuk nir sanggup gampang leluasa begitu saja tanpa kartu ini & wajib menggunakan kartu taping ini sebagai cara buat bertransaksi.
Kartu taping merupakan sejenis kartu yg wajib dipakai sang seluruh pelanggan buat sanggup menikmati moda transportasi dimulai dari Trans-Jakarta, Commuter Line, atau MRT. Kartu taping ini sudah dipakai & diberlakukan bagi semua pelanggan yg ingin memakai semua moda transportasi yang terintegrasi dengan sistim perbankan.
Untuk memperoleh kartu taping ini tidaklah sulit, rekan backpacker dapat mendapatkannya di setiap pintu masuk shelter Trans-Jakarta, Commuter Line, atau MRT. Adanya porto eksklusif yg harus dibayar buat mendapatkan kartu taping ini & masih ada saldo yang sudah tersedia & langsung dapat dipakai. Jika rekan backpacker hanya menggunakan single trip jua tersedia pada Commuter Line, dan MRT. Untuk Trans-Jakarta nir terdapat kartu single trip [sekali taping bisa menikmati seluruh koridor] dengan syarat jangan taping pada waktu pintu keluar, bila hal ini dilakukan makan rekan seluruh akan dikenakan biaya balik apabila ingin menggunakan jasa moda transportasi Trans-Jakarta, mereka merapkan kartu tapping yang berkerja sama menggunakan perbankan nasional. Untuk kartu single trip bisa diperoleh buat moda transportasi publik seperti Commuter Line dan MRT.
Dan ada juga yg lebih berguna informasinya adalah ada perbankan yang menyediakan kartu taping ini multi fungsi, dapat jua digunakan buat transaksi diseluruh outlet mart terkenal, parkir, atau bahkan keseluruhan moda transportasi publik yang terdapat di Jakarta.
Bagaimana cara mengisi ulang bila saldo yang ada pada kartu taping telah mulai habis?. Nah, pertanyaan ini sangat menarik sekali. Apabila saldo kartu taping telah mulai habis rekan backpacker dapat mengisi ulang baik di ATM bank penerbit kartu taping, atau di pintu masuk. Perlu diingat, bila pengisian ulang pada pintu masuk seperti Trans-Jakarta akan dikenakan porto charge sebanyak IDR 2.000.
Tips.
Untuk menentukan kartu tapping ini direkomendasikan buat memilih satu kartu multifungsi. Bisa digunakan buat semua moda transportasi yang terintegrasi di DKI Jakarta dan bisa digunakan di berbagai kesempatan. Jangan galat, kartu taping pula sudah bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain buat menunjang seluruh aktifitas rekan semua.
Untuk melakukan top-up alias mengisi ulang juga bisa lakukan pada pintu masuk kedatangan atau ATM bank penerbit kartu taping. Kemudahan ini juga bisa dilakukan beberapa mini market yang populer secara otomatis dapat dipakai kembali kartu taping multifungsi ini.