Pada ketika sekarang telah ada penerbangan yang mendarat di Halim Perdana Kusuma [HLP] tidak hanya di Cengkareng Soekarno Hatta saja sebagai destinasi primer. Beberapa penerbangan yang mendarat di HLP ini dimasukan kedalam destinasi lain buat hingga ke kota Jakarta dengan mengurangi penerbangan yang cukup sibuk pada Soekarno Hatta yang telah melayani take-off & landing dengan jarak waktu yang relatif sempit. Nah, dipilihnya Halim Perdana Kusuma buat mengurangi kesibukan berdasarkan lokasi Cengkareng Soekarno Hatta tadi telah sahih adanya.
Ada sebagian orang yg sudah terbiasa menggunakan Cengkareng Soekarno-Hatta buat menjadi destinasi mendaratnya pesawat dengan beberapa fasilitas penghubung antara terminal & konektifitas antara bandara menggunakan kota Jakarta sedikit relatif enggan memilih Bandara Halim Perdana Kusuma. Ada sebagian beropini nanti bagaimana selesainya sampai disana, terus bagaimana sampai ke kota Jakarta menggunakan akses transportasi misalnya apa. Mungkin masih banyak lagi.
Tulisan ini adalah sharing pengalaman yg hampir sama menggunakan celotehan goresan pena diatas yg mungkin ada sebagian menurut rekan seluruh sama dengan pemikiran awal seperti aku . Saya awalnya pula mengalami hal sama agak enggan buat merogoh jadwal mendarat di Halim Perdana Kusuma, lebih menentukan Cengkareng Soekarno Hatta. Setelah saya melewatinya ternyata terdapat beberapa keunggulan & kelemahan buat menentukan HLP sebagai destinasi mendaratnya pesawat buat sampai ke kota Jakarta pusat pemerintahan negara Indonesia.

KEUNGGULAN PESAWAT MENDARAT DI BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA
1. Lokasi Strategis.
Dengan strategisnya Bandara Halim Perdana Kusuma [HLP] yang terletak pada Jakarta Timur ini sangat menguntungkan bagi penumpang yang berlokasi di lebih kurang bandara seperti Bekasi, Cibubur, Rawamangun, Cikarang, Bogor, dst. Alasannya, jaraknya nir terlalu jauh untuk sampai tujuan. Untuk para pebisnis atau karyawan kantoran yang kebetulan lokasi dinasnya tidak terlalu jauh menggunakan Bandara Halim Perdana Kusuma bisa menentukan bandara ini sebagai landing pesawat. Ada beberapa pusat bisnis yg telah hadir disekitar Bandara HLP misalnya wilayah Cawang, MT Haryono, Bekasi, Cikarang, Cibubur, dll. Aksesnya cukup cepat buat hingga ke lokasi tujuan.
2. Akses Bandara Relatif Bebas Banjir.
Ada sebagian orang bilang bila hujan deras akses bandara agak tersendat akibat banjir. Akibatnya bandara jadi lumpuh & penerbangan sebagai tertunda. Selama ini aku telusuri berdasarkan beberapa kabar dari media umum lainnya, lokasi bandara HLP [Halim Perdana Kusuma] relatif bebas banjir, mungkin terdapat beberapa spot yang banjir namun nir memberi impak besar terhadap bandara itu sendiri. Jadi cukup kondusif terkendali buat banjir yg beberapa waktu hadir pada Ibu Kota Jakarta.
Tiga. Biaya Transportasi Relatif Terjangkau.
Saya mengambil rata-rata saja, mungkin ada beberapa rekan seluruh nir sependapat menggunakan aku . Pada ketika itu tujuan aku ke Rawamangun dan memakai angkutan taksi dengan membawa beberapa barang yang relatif banyak buat hingga ke tujuan. Jika aku mendarat di Soekarno-Hatta Cengkareng butuh perjuangan yang cukup poly buat mencari armada taksi. Di HLP aku relatif mudah & nir begitu jauh buat menemukannya. Lokasi letaknya sesudah pintu keluar aku merogoh posisi kiri dan berjalan keujung tempat pemberhentian beberapa merek taksi. Saya lebih memilih taksi yang relatif aman dan memiliki argo yg baik lisensinya bagi konsumen.
4. Ternyata Ojek Online Juga Bisa.
Pada saat aku mendarat pada HLP beberapa ketika yg lalu, nir luput pada pikiran aku buat memikirkan para rekan backpacker yang nir banyak mempunyai dana untuk memakai armada taksi untuk sampai ke lokasi tujuan. Caranya merupakan setelah pintu keluar ambil jalur paling kiri pojokan yg terdapat jajaran taksi yg ngetem menanti penumpang. Rute jalan keluar taksi ini akan berputar menuju pintu masuk bandara [jalannya hanya satu saja tidak ada jalan lain], sebelum sampai pintu masuk bandara primer dengan adanya tugu pesawat terbang tadi terdapat pintu keluar lain yang nir jauh dari ngetemnya taksi-taksi. Nah, rekan backpacker dapat berjalan kaki sedikit sekitar 5 menit saja buat hingga ke lokasi ini buat menggunakan ojek online. Pastikan saldo rekan cukup dan telah order sebelum menuju lokasi pintu keluar ini.
5. Wisata Sejarah.
Saya relatif takjub masih ada kesempatan buat menikmati wisata sejarah bandara Halim Perdana Kusuma ini pada saat pesawat landing menggunakan baik. Wisata gratis ini dapat mencicipi nuansa lain dalam saat zamannya menjadi bandara yg sangat baik kualitasnya. Gedung yang relatif kokoh berdiri ini masih digunakan sebagai mobilisasi & penerimaan tamu kehormatan negara yang bisa langsung cepat tanggap dilakukan sang pihak negara. Menurut pendapat saya, bandara ini masih mumpuni buat selalu dipakai menggunakan masih aktifnya AURI menjadi pengguna primer untuk bela negara dan selalu direkomendasikan sang pejabat negara buat menerima tamu kehormatan pada bandara ini. Apabila rekan backpacker bisa menikmati suasana seperti ini sangat beruntung sekali misalnya aku .
KERUGIAN PESAWAT MENDARAT DI BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA
1. Tidak Ada Damri.
Dengan lokasinya nir terlalu jauh buat hingga ke pusat kota, angkutan Damri tidak tersedia pada bandara Halim Perdana Kusuma [HLP]. Jadi, rekan backpacker jangan mencari Damri di bandara ini alias nir menemukan. Apabila dibandingkan dengan Soekarno-Hatta yg terdapat pada Cengkareng mempunyai akses Damri yang relatif banyak namun pada HLP sangat tidak selaras. Jadi, pastikan memilih mendarat pada bandara ini dengan banyak pertimbangan yg cukup matang. Apabila rekan sangat fanatik buat memakai armada Damri sangat disayangkan di bandara ini belum tersedia.
Dua. Lokasi Tujuan Jauh Dari Bandara.
Bagi rekan yang lokasi tujuannya jauh dari Bandara Halim Perdana Kusuma misalnya arahnya ke barat seperti Tangerang, PIK, dan sekitarnya buat nir memilih bandara ini. Alasannya merupakan rekan akan membutuhkan waktu yang relatif poly buat sampai tujuan yg pastinya bila tidak memiliki tunggangan eksklusif akan niscaya mengunakan armada taksi. Biaya ekstra tol akan dikeluarkan bersamaan menggunakan biaya tarif taksinya.
3. Tidak Semua Penerbangan Hadir di HLP.
Hanya beberapa penerbangan saja yang hadir pada Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, itupun jam eksklusif saja nir penuh seperti pada bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Pastikan penerbangan yg dipilih mendarat di bandara ini & sesuaikan dengan kebutuhan dan kesempatannya buat nir terkendala hal kenyamanan.
4. Informasi VT Bagase.
Setelah masuk ke pintu pengambilan bagase pesawat saya merasa agak sedikit kebingungan karena masih minimnya berita pengambilan bagase pesawat yg tersedia hanya dua ban berjalan. Pada saat tadi ada 2 kedatangan pesawat, pesawat yang awal telah antri buat ambil bagase dan berbaris. Sedangkan pesawat aku masih antri buat menunggu giliran. Relatif menumpuk dalam ketika yg berasamaan. Seharusnya menurut pihak penerbangan bisa memandu penumpang buat menaruh arahan pada lokasi yg seharusnya buat menunggu agar tidak terjadi hal yg tidak rapi & meminimalisir kegaduhan dan penumpukan penumpangan dalam jalur yg relatif bersamaan penggunaannya.
Informasi ini saya rangkum dari pengamatan dan fakta yang diperoleh & pengalaman aku sendiri saat mendarat pada Bandara Halim Perdana Kusuma [HLP] beberapa waktu yang lalu. Tentu terdapat beberapa kekurangan & kelebihan bila berkesempatan hadir pada lokasi bandara pioneer di Indonesia ini. Bandara HLP adalah bandara yang poly digunakan oleh Angkatan Udara Republik Indonesia [AURI] untuk kepentingan bela negara. Dari infrastrukturnya masih dalam zaman puluhan tahun yang kemudian dan belum pada termin revitalisasi. Menurut saya, bandara ini dapat dijadikan sebagai cagar budaya. Dari segi sejarah sudah masuk kedalam bepergian umur yang begitu panjang, serta keunikan beberapa spot bisa terlihat saat pesawat sesudah landing mulai dari gedung, poto Bp. Halim Perdana Kusuma, dan interior gedung yg masih masih sesuai dengan struktur gedung. Semoga keuntungan & kelebihan ini bisa berakibat fakta awal buat menentukan pilihan buat mendarat pada Bandara Halim Perdana Kusuma [HLP] pada Jakarta Timur.
Note: jika anda yg melakukan komparasi mana yg lebih baik dengan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menggunakan Halim Perdana Kusuma tergantung berdasarkan kebutuhan. Apabila anda selalu menggunakan angkutan generik misalnya Damri atau Kereta Bandara tertuju pada pilihan ke Soekarno Hatta. Masalah harga relatif terjangkau apalagi bus Damri sudah mempunyai destinasi tujuan akhir yg sangat banyak hampir semua tujuan akhir di DKI Jakarta sudah mulai dibuka hingga Bogor, Cikarang, Bekasi, serta Tanjung Priuk telah dibuka.
Apabila anda lebih mengutamakan armada taksi ataupun taksi online yg cukup dekat misalnya Bekasi & Bogor dipersilahkan pada Bandara Halim Perdana Kusuma. Disamping itu anda harus menambah biaya tol akan masuk dalam tagihan transportasi nanti.