Mesjid-Raya-Sumatera-Barat menggunakan alamat di Jl Khatib Sulaiman Alai Parak Kopi Padang Utara, Sumatera Barat, Indonesia. Mesjid Raya yg berada pada pusat kota Padang Sumatera Barat telah menjadi destinasi wajib kunjungan wisata religius bagi umat muslim di Indonesia dan Dunia. Lokasi yg terletak di pusat kota Padang ini telah terlihat mulai menurut desain infrastruktur yang sangat mempesona dan kebanggaan bagi rakyat Minangkabau ini.
![]() |
| Salah Satu Spot Indah Mesjid-Raya-Sumatera-Barat |
Cerita Awal Lokasi Mesjid-Raya-Sumatera-Barat.
Lokasi tanah Mesjid-Raya-Sumatera-Barat ini adalah eks-SPMA [Sekolah Menegah Pertanian Atas] yg dimiliki Departemen Pertanian. Dengan adanya Perda [Peraturan Daerah] Otonomi tanah milik Departemen Pertanian ini menjadi hak bagi Pemkot [Pemerintah Kota] Padang buat dijadikan lokasi pembangunan Mesjid Raya yang akan sebagai landmark buat kota Padang Sumatera Barat. Untuk sekolah SPMA ini dipindahkan ke lokasi lain yaitu pada Lubuk Minturun, masih di kota Padang dengan jarak /- 15 km ke arah Jl Bypass.
![]() |
| Pintu Masuk Mesjid-Raya-Sumatera-Barat |
Deskripsi Mesjid-Raya-Sumatera-Barat.
Berdirinya Mesjid-Raya-Sumatera-Barat ini menjadi destinasi wisata religius bagi muslimin pada Indonesia & Dunia menjadi lokasi ibadah khusus buat Islam. Proses pembangunan Mesjid Raya ini dimulai pada tahun 2007 menggunakan proses yg cukup panjang. Ide pembangunan mesjid ini dimulai menurut pemkot Padang menggunakan melibatkan beberapa pihak sebagai akibatnya sanggup dimulai pengerjaannya. Desain atau Arsitek sang Rizal Muslimin menggunakan mengusung ilham menurut Rasulullah SAW dalam waktu itu adanya perselisihan diantara kaum yg ada di Mekkah menggunakan bentuk bentangan kain dalam atap Mesjid Raya. Philosopi ini buat memindahkan batu Hajar Aswad dengan memegang ke ujung sudut kain oleh keempat kabilah Suku Quraisy. Untuk istiadat Ranah Minang tidak terlupakan dengan membangun atap bagonjong rumah gadang menjadi simbol norma yang tidak terlepaskan menurut rapikan kehidupan rakyat serta simbol segi enamnya.
Sumatera Barat termasuk daerah lintasan gempa menciptakan konstruksi Mesjid Raya wajib menyesuaikan keadaan geografis yang wajib tahan terhadap guncangan bertenaga. Pemberdayaan Mesjid Raya ini terhubung menggunakan beberapa fasilitas misalnya ruang serbaguna, menara, taman, bangunan pendukung buat pendidikan, & fasilitas komersial lainnya.
Tempat ibadah shalat bisa menampung jamaah antara 5000-6000 jamaah. Pembangunan Mesjid-Raya-Sumatera-Barat ini juga melibatkan beberapa pihak baik pemkot Sumatera Barat dengan APBD, Pemerintah Arab Saudi, dan Turki. Sumbangan ini dimulai dari dana bantuan dana dan karpet buat penunjang kemakmuran mesjid dan lain sebagainya. Pada tahun 2017 syarat mesjid sudah terlihat 90% tahap pembangunan baik berdasarkan konstruksi Mesjid Raya itu sendiri, & fasilitas pendukung lainnya terutama untuk Menara Mesjid yang masih dalam tahap pembangunan.
![]() |
| Lokasi Mimbar Siar Khutbah & Imam Solat Mesjid-Raya-Sumatera-Barat menggunakan 99 Asmaul-Husna diatasnya. |
"A to Zdanquot; Mesjid-Raya-Sumatera-Barat.
1. Mesjid Raya Kebanggan Urang Awak Minangkabau.
Tempat ibadah kaum muslimin sudah mesuk destinasi krusial religius di Sumatera Barat dan sebagai perbincangan menggunakan keunikannya. Pastinya letak berdiri Mesjid-Raya-Sumatera-Barat ini terletak di hook antara dua jalan besar yaitu Jl Khatib Sulaiman dan Jl KH Ahmad Dahlan. Dengan strategis pada persimpangan empat jalan besar menjadi pusat kota Padang yg sudah dapat terlihat berdasarkan segala penjuru disekitar persimpangan jalan besar ini.
Dua. Arsitektur Gabungan Minangkabau & Arabic.
Arsitektur Mesjid-Raya-Sumatera-Barat adalah gabungan antara 2 loka yaitu Minangkabau dan Philosopi menurut Rasulullah SAW ketika memindahkan batu Hajar Aswad. Untuk desain interior terlihat megah dengan terturlis Asmaul Husna & Ekterior adanya desain unik misalnya Arabic yg menghiasi seliuruh sudut Mesjid di lantai dua. Tulisan kaligrafi yang terlihat jelas menjadi ornamen krusial yang menjadi ciri khusuk Mesjid Raya ini. Dengan melekatnya simbol menurut segi enam ini bermakna lambang tungku tigo sajarangan yaitu tali sapilin [ninik mamak, cadiak pandai, dan ulama] dan enam rukun iman yg telah mendarah daging pada Buday Minang. Jadi, rekan seluruh jangan terpengaruh dengan pihak yg menyampaikan ada simbol umat eksklusif yg terdapat di Mesjid Raya ini hanyalah pendapat yang tidak mendasar alias pepesan kosong belaka. Bertanyalah pada pihak yg lebih tahu arti simbol ini yang sebenarnya makna segi enam ini agar sebagai paham & tidak gagal paham.
Tiga. Rancangan Karya Umat Muslim.
Untuk mewujudkan maha karya Mesjid Raya ini dilakukan kompetisi tentangan rancangan Arsitektur secara holistik. Pada tahun 2007, Anggota kompetisi buat memenangkan rancangan ini diikuti 323 Arsitek di banyak sekali negara. Sekitar 71 desain yang telah menjadi nominasi para juri diseleksi secara ketat yang diketuai oleh Sastrawan Wisran. Rancangan yang dipakai buat Mesjid-Raya-Sumatera-Barat adalah Rizal Muslimin.
4. Struktur Bangunan Tahan Gempa.
Sumatera Barat termasuk daerah rawan gempa menggunakan adanya patahan yang akan terjadi jangka saat tertentu. Struktur dan Arsitektur gedung jua mengadopsi tahan gempa sampai dengan skala 10 SR. Mesjid Raya ini difungsiskan tidak hanya buat kegiatan ibadah saja namun juga dijadikan sebagai pusat evakuasi jika terjadi Tsunami bisa memanfaatkan bangunan di lantai II & lantai III.
5. Proses Pembangunan Butuh Waktu Panjang.
Jika kita lihat prosesnya, Mesjid-Raya-Sumatera-Barat dimulai pada tahun 2007. Tentu dana yg dibutuhkan nir sedikit, perkiraan dana yang akan dipakai IDR 507,82 M. Namun, proses tersebut masih terus berjalan apapun rintangan yg terdapat. Setiap tahap demi tahap & tahun demi tahun berjalan akhirnya wujud Mesjid Raya ini akhirnya terlihat. Banyak pihak yg turut membantu pembangunan ini baik dari warga juga berdasarkan negara lain misalnya Arab Saudi & Turki.
6. Kapasitas Cukup Banyak.
Kapasitas buat menampung jamaah relatif poly lebih kurang 20.000 jamaah. Lokasi nya beredar pada Lt 1 sebanyak 15.000 orang jamaah & Lt 2 lebih kurang lima.000 orang jamaah. Untuk melaksanakan sholat fardhu buat rekan muslimin sangat relatif dengan fasilitas yg cukup baik.
7. Sangat Luas Untuk Sebuah Mesjid Raya.
Mesjid-Raya-Sumatera-Barat menggunakan luas 40,98 Ha menggunakan 18.091 M2 buat luas bangunan ini sangat simetris dari segi gedung & loka. Pembangunan Mesjid-Raya-Sumatera-Barat ini membutuhkan waktu yg sangat panjang termasuk dana yg wajib disiapkan oleh berbagai pihak mulai dari pejabat yang berwenang pada Sumatera Barat juga umat muslim. Dengan tekat yang relatif bertenaga berdasarkan umat buat memulai pembangunan Mesjid Raya ini Alhamdulillah telah siap walaupun terdapat pembenahan lain.
8. Landmark Kebanggaan Warga Sumatera Barat.
Inilah simbol provinsi Sumatera Barat menggunakan kemegahan Mesjid Raya yg telah memberikan daya hipnotis bagi urang awak perantauan. Bukan saja urang awak, namun bagi semua muslimin dunia yg ingin melihat kemegahan Mesjid Raya ini & ingin melaksanakan sholat pada lingkungan mesjid. Area fasilitas parkir yang cukup luas menggunakan adanya petugas yang akan membantu mampu memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Tips Berada pada Mesjid-Raya-Sumatera-Barat.
1. Sebagai muslimin wajib menjaga kebersihan pada lingkungan mesjid. Menjaga kebersihan sebagian dari iman, buanglah sampah dalam loka. Untuk tempat beruduk dan toilet yuk dijaga kebersihan dengan berpartisipasi menggunakan penggunaan air buat berhemat & sopanlah pada penggunaan fasilitas buat mejaga kebersihannya.
2. Parkirlah kendaraan pada tempatnya supaya tercipta ketertiban, kenyamanan dan kerapihan. Jauhkan sifat individualisme terhadap tunggangan yang parkir asal-asalan yang nir mau diatur menyebabkan kerugian bagi pengunjung yg lain.
Tiga. Lokas Mesjid-Raya-Sumatera-Barat adalah lokasi buat beribadah dan wisata religius buat seluruh. Jagalah attitude yang islami dimulai berdasarkan berpakaian yg rapi baik buat pria & wanita dan anak-anak. Pada ketika kunjungan sudah tersedia tempat penyimpanan sendal atau sepatu berada dalam pintu masuk mesjid lantai satu.
4. Mari bersama-sama memberikan infak, sadaqoh, wakaf, dan lainnya ke Mesjid Raya Sumatera Barat. Hubungi petugas buat menyalurkan keinginan umat muslim ini.
5. Dengan indahnya interior & eksterior mesjid sanggup menciptakan semua pengunjung terpesona menggunakan arsitektur yg cukup paripurna ini. Philosofi ini dapat kita semua ambil pelajaran bahwa "bersatunya umat muslimin mampu merampungkan semua masalah yang adadanquot; sebagai akibatnya terwujud ukuwah islamiyah yang hakiki dan direhoi sang Allah SWT.
6. Bagi para pengunjung buat nir melakukan corat-coret areal Mesjid-Raya-Sumatera-Barat pada bentuk apapun, sifat ini merupakan perilaku yang nir terpuji yang menjurus kepada menghambat estetika Mesjid Raya.
7. Gunakan pakaian muslim dan muslimah yang rapih. Khusus bagi perempuan buat menutup aurat jika memasuki lokasi Mesjid Raya. Kerapihan & estetika merupakan sebagian dari iman. Seorang muslimin & muslimah yang baik akan selalu menjaga kerapihan pakaiannya apabila memasuki lokasi mesjid.
Dengan pentingnya Mesjid-Raya-Sumatera-Barat ini telah terlihat, sudah dipakai menjadi loka berkumpulnya ulama sedunia buat merumuskan taktik dan masalah umat [baca: link]. Sangat pentingnya Sumatera Barat sebagai kota yg sudah dianggap ini disambut antusias sang seluruh umat muslimin dan ikut berpartisipasi dan apresiasi penuh demi terwujudnya kebaikan buat seluruh muslimin. Spirit 212 Aksi Bela Islam sangat menyentuh seluruh muslimin ini menggunakan Ukuwah Islamiah-nya berakibat Mesjid Raya terbesar pada Sumatera Barat ini sebagai saksi sejarah dunia dan andil strategis yang didukung sang Gubernur dan Walikota.


