Saat melakukan touring sepeda motor poly sekali para biker menyepelekan hal misalnya ini dalam saat beramai-ramai ke luar kota. Saking senangnya dan senang ada tersentak pada pada hati sifat menyepelekan atau menduga remeh terhadap sebuah hal kecil tetapi dampaknya sangat tidak baik. Momen menikmati berkumpul beserta komunitas, rasa bertemu kangen sesama anggota acapkali membuat lupa daratan. Setiap komunitas ada melakukan program beserta buat berkeliling wilayah dimulai dari pantai, pegunungan, sampai berkunjung ke loka bersejarah dan bakti sosial ke tempat tertentu. Dengan rela melakukan perjalanan hingga ratusan kilometer ini tentu menciptakan fisik dan semua kesenangan akan didapatkan. Dengan konsekwensi yg akan dirasakan memang sudah disepakati jauh-jauh hari dan pastinya adanya koordinansi sesama anggota supaya bepergian ini permanen berjalan dengan baik dan rapikan cara laksanan di lapangan wajib disepakati permanen sinkron dengan komando.
 |
| Poto oleh: motovaganza.Com |
Hal apa atau semacam kode etik touring yang terkadang disepelekan menjadi kode isyarat saat berkendara motor menjadi sebuah aturan bikers untuk permanen pada lajur gerombolan agar tetap pada komando tetapi dipercaya acuh akan berdampak sangat fatal bahkan perjalanan terhambat & menciptakan waktu yg dipersiapkan sebagai panjang dan akhirnya berantakan, berikut penjelasannya:
#1. IKUTI KESEPAKATAN MANAJEMEN PERJALANAN TOURING.
Konsep program touring harus ada persiapan matang dengan mengusut sesbuah tujuan dengan kabar pada lapangan. Untuk menempuh perjalanan ini tentu harus menyepakati rute yg akan dilalui, pit stop, dan beberapa spot eksklusif yg akan dilewati menggunakan beberapa hambatan pada lapangan. Tetapi ada sebagian biker menyepelekan liputan ini ini buat mengalihkan rute sebagai akibatnya terjadi nyasar & akibatnya anggota bikers ini terpisah dari rombongan dan akhirnya acara inti menjadi berantakan.
Semua manajemen perjalanan yang telah disepakati secara utuh terkadang tidak selaras pada lapangan karena saat yg mereka tempuh lebih lama sebagai akibatnya ada biker yg ingin cepat sampai malah merubah jalur mereka sendiri. Tidak hanya itu saja, kepala rombongan yg berjalan di depan terkadang harus didahului sang peserta biker dibelakangnya karena alasan ngebut & menyebabkan susunan touring menjadi rancu & mengakibatkan jalur bepergian sebagai semraut & merugikan pengguna kendaraan lain yang jua menggunakan jalan yang buat tujuan eksklusif.
#2. SELALU ABAIKAN SAAT WAKTU ISTIRAHAT.
Saat berkumpul bersama komunitas memang ketika yang dirasakan sangat menyenangkan. Setelah melakukan perjalanan yang sangat diinginkan ini sesuai menggunakan planning memang menciptakan lupa waktu. Saat istirahat datang para bikers menyepelekan buat mengundur saat buat tidur sedangkan keesokan harinya wajib melakukan perjalanan estafet buat sampai tujuan akhir. Mengabaikan saat tidur yg relatif tersepelekan dengan keasikan ngobrol bahkan cengkrama sampai tengah malam sebagai akibatnya saat yang wajib digunakan buat tidur hanya tersedia beberapa jam saja. Tentu resiko lelah, capek, & nganatuk akan menghantui pada perjalanan keesokan harinya. Sepele dalam perkara seperti ini sudah banyak dampaknya, akan terjadinya hal yg nir diinginkan seperti gesekan karena masih lelah.
#tiga. LUPA DENGAN NOMER TELEPON INFORMASI PENTING.
Pada ketika persiapan tentu nomer telepon penting ini sudah didistribusikan ke semua anggota bikers buat selalu diingat bahkan wajib disimpan di smartphone masing-masing. Nomer telepon krusial ini selalu diperhatikan karena sangat diharapkan di waktu genting misalnya dalam ketika touring nanti datang-datang butuh nomer telepon kantor polisi terdekat. Bahkan semua bikers tidak dimiliki atau nir disimpan. Saat teman biker terkena kecelakaan yg perlu bantuan pihak kepolisian jadi keningungan harus kemana. Begitu jua menggunakan nomer tempat tinggal sakit terdekat jua tersepelekan sebagai akibatnya saat tolong rekan yang butuh emergency menjadi sia-sia.
#4. SEPELE DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN.
Istirahat pada loka yg telah ditetapkan semua anggota bikers akan berhenti, melepaskan lelah, dan menikmati makanan dan minuman. Ada beberapa bikers yg lupa dengan sampah & bekas minuman yang dibuang begitu saja sebagai akibatnya menciptakan sampah ketika dia duduk. Membuang sampah sembarangan tentu bukan sifat menurut seoorang terpelajar lantaran akan mengotori lokasi. Dengan fenomena ini tentu rakyat akan melihat sendiri dan mencatat komunitas touring anda sebagai virak di media sosial menciptakan gambaran yg tidak baik. Jangan hingga ulanh satu bikers sanggup membuat nama komunitas menjadi tidak baik.
#lima. LUPA MELAKUKAN DOKUMENTASI PERJALANAN TOURING.
Hal krusial ini terkadang menyepelekan & sangat prinsip sekali pada bepergian touring. Menyepelekan dokumentasi perjalanan terlupakan buat melakukan records foto, jalur bepergian, sampai kode daerah eksklusif sebagai petunjuk arah. Tidak semua arah yg dilalui mempunyai petunjuk arah yang lengkap menggunakan adanya kode tertentu atau isyarat buat para bikers mampu sebagai sebuah keterangan penting. Pengalaman perjalanan tentu sanggup menjadi sebuah tata laksana perjalanan buat generasi komunitas berikutnya sebagai akibatnya saat melakukan perjalanan berikutnya menjadi galat arah bahkan nyasarnya ke wilayah lain.
#6. TIDAK MEMBAWA DOKUMEN RESMI PERJALANAN.
Setiap bikers harus membawa dokumen resmi untuk perjalanan misalnya SIM & STNK. Diperjalanan nanti terdapat saat tertentu anda akan diperiksa oleh petugas buat mengecek dokumen resmi ini sebagai hal absolut buat berkendara. Terkadang ada bikers yg belum melengkapi bahkan terlupa akan menciptakan bepergian terhambat menyebabkan anggota biker sanggup mensugesti nuansa nir nyaman selama bepergian. Pastikan semua dokumen resmi ini wajib dipersiapkan dalam waktu program touring & jangan sampai terlupa.
#7. SEPEDA MOTOR BELUM SERVICE BERKALA.
Sangat tidak etis buat melakukan perjalanan jauh motor yg digunakan nir dilakukan service berkala menyebabkan mogok pada tengah jalam bahkan terjadi kecelakan tunggal. Hal sepele seperti ini bisa saja terjadi di anggota komunitas yg masih bandel buat mengundur saat service kendaraan bermotor secara sempurna waktu. Perjalanan touring ini harus membuat syarat motor pada kondisi baik terbebas dari beberapa hal yang tidak nyaman pada berkendara, dengan adanya motor mogok di tengah jalan tentu Mengganggu perjalanan semua anggota komunitas sebagai akibatnya jadwal yang sudah dipersiapkan menjadi berantakan karena ulah dari galat satu bikers.
#8. LUPA TERTIB LALU LINTAS.
Perjalanan beserta komunitas terkadang lupa menggunakan tertib kemudian lintas. Serasa jalan milik bikers dan mengabaikan pengguna kendaraan lain yg akan membuat kemacetan buat jalur yg anda gunakan. Biasanya fenomena misalnya selalu terjadi dengan ulah beberapa bikers sebagai raja di jalanan sehingga pengguna jalan lainnya terhambat. Lajur yang anda pakai adalah milik semua kendaraan bermotor yg melakukan perjalanan sama dengan lajur yang anda pakai. Pastikan ulah misalnya ini tidak terjadii karena akan menaruh pengaruh tidak baik terhadap gambaran komunitas yang anda pakai buat melakukan touring ini.
#9. PAHAMI KODE BAHASA ISYARAT SINYAL KONVOI.
Dalam rombonan touring sudah tentu pasti terdapat vorijder yang mengatur ritme kecepatan buat semua para bikers saat memasuki rute bepergian nanti. Tanda kode bahasa isyarat ini harus diketahui sebagai frekuwensi buat semua anggota ketika diperjalanan nanti. Semua rombongan harus mentaatinya sebagai akibatnya keselamatan seluruh anggota bikers dan lingkungan bisa tertata rapi. Terkadang menyepelekan karena tidak ingat menggunakan kode yg sudah dipelajari mengakibatkan galat merogoh tindakan berdampak dalam kecelakan beruntun atau kecelakaan tunggal. Kejadian misalnya ini sudah poly terjadi di komunitas menyebabkan korban meninggal global.
