Jumat, 25 Desember 2020

Transportasi Umum Dalam Kota Padang

Berkeliling kota Padang menggunakan transportasi umum tentu herbi porto. Sebutan penduduk lokal "angkot" ini merupakan transportasi umum pada dalam kota Padang yg relatif nyaman. Abaikan sewa tunggangan pribadi apabila anda ingin menikmati suasana asli kota Padang. Jangan ragu, di kota Padang juga terdapat taksi, Trans-Padang, atau ojek.

Angkutan generik di kota Padang.

Photo by :http://travel.Tribunnews.Com/ Masih terbatasnya pilihan tidak misalnya kota besar lainnya pada Indonesia yg poly herbi online-transportasi tetapi pada Padang masih relatif baik pada transportasi generik dan tentu tidak selaras dengan kota lain. Seperti jenis angkutan umum yg dimodifikasi secara massive baik luar dan pada tunggangan. Umumnya jenis kendaraannya Suzuki Carry, & Toyota Kijang buat angkutan umum. Apabila ditinjau berdasarkan body keseluruhannya telah diganti misalnya kendaraan beroda empat balap yang berkeliling kota. Ditambah lagi perbedaan makna musik yg trending seperti pop, rock, Minang, ataupun India. Semuanya terdapat. Jadi anda tidak akan pernah bosan. Sangat menyenangkan sekali.

Dengan cuaca yg relatif panas dalam siang hari tentu memakai transportasi generik sebagai pilihan terbaik pada kota Padang. Jika anda menggunakan tunggangan generik poly sekali jenis warna yg memiliki arti & jurusan yang akan ditempuh oleh tunggangan ini. Warna yang jelas terlihat ini misalnya oranye, putih, kuning, unggu, biru tua, dan seterusnya. Ada beberapa angkutan generik adanya stiker di bagian kaca belakang yang tertulis rute jalan. Tarif yg sangat bersahabat menggunakan saku anda ini tergantung menggunakan jarak yang akan ditempuh. Setiap penumpang memiliki tarif tidak sinkron, tergantung posisi naik dan turunnya, memang tarif telah ditetapkan oleh pemkot tetapi di kota Padang masih menganut prinsip berapa jeda akan menentukan biaya yg akan dibayar dalam ketika turun. Tarif berkisar antara IDR 3000 buat jarak dekat - IDR 6000 buat jarak jauh.

Strategi sopir angkutan umum ini menggunakan klakson yang tidak selaras dari keluaran pabrik. Mereka menggantinya menggunakan merek yang berbeda & suara yg lembut seperti kendaraan beroda empat eksklusif pada umumnya. Kondisi didalam kendaraan generik tersedia tempat duduk yang saling berhadapan menggunakan 2 sisi, sisi dekat pintu memuat empat orang penumpang dewasa, dan sisi loka duduk yg panjang memuat kurang lebih enam orang dewasa. Caranya pun tentu unik yang dilakukan sang sopir Angkutan Umum menggunakan membunyikan klakson nada rendah untuk para perempuan atau laki seperti menggoda buat menaiki kendaraannya. Anda wajib menyebutkan tujuan akhir dimana akan turun, karena terdapat beberapa angkot nir sampai tujuan karena tergantung menurut jumlah penumpang yg mereka angkut.

Berikut pedoman warna tunggangan generik di Padang mengambarkan rute & tujuan akhir.

Putih : Ps Raya - Tabing

Oranye : Ps Raya - Samudera - Veteran - Hamka - Adinegoro - Lb Buaya

Hijau : Ps Raya - Samudera - Veteran - Hamka - Labor Cenderawasih

Kuning : Basko - Belimbing.

Merah : Ps Raya - Gadut atau Indarung.

Biru Muda : Ps Raya - Penggambiran atau Aur Duri

Biru Tua : Ps Raya - Seberang Padang - Teluk Bayur

Unggu : Pusat Kota - Sp Haru - Lubeg - Bypass - Air Pacah

Sekarang ditambah lagi transportasi khusus Trans-Padang sebagai transportasi umum di Padang. Untuk menata transportasi publik yang lebih nyaman oleh Pemerintah Kota Padang. Seperti bus Trans-Jakarta ini tetapi ukuran bus yang digunakan jenis medium. Rute  dimulai dari Lapangan Imam Bonjol - Jend Sudirman - Khatib Sulaiman - Batas Kota. Dengan tempat pemberhentian yang sudah disediakan. Anda tidak bisa turun seperti angkot diatas. Jadi bagaimana?. Sudah ingin mencoba kendaraan umum di kota Padang. Mengenal suasana asli di ranah Minang dengan melihat kebiasaan unik dengan budayanya.